Modus Preman Ancam Toko Online dan Affiliator: Bintang 1, Report Agar Diblokir

Desy Setyowati
9 Agustus 2024, 07:00
preman ancam blokir video affiliator jika tidak memberikan uang, shopee, tiktok shop tokopedia,
Twitter atau X @petrolweeb
Screenshot ancaman blokir video kreator konten jika tidak memberikan uang
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Muncul fenomena ‘preman’ mengancam affiliator dan toko online di e-commerce seperti Shopee dan TikTok Shop Tokopedia jika tidak memberikan uang. Modusnya beragam seperti mengancam akan memberikan rating buruk hingga melaporkan akun agar diblokir.

Warganet di Facebook dengan akun Kurnia Wan menyebutkan, ada ‘preman online’ yang meminta transfer uang bulanan kepada affiliator di Shopee. Jika tidak, oknum tersebut akan membuat banyak laporan ke akun affiliator ke Shopee supaya diblokir.

“Kemarin aku lihat ada yang sedang ‘ngonten’ (live streaming) mengeluh di platform oranye Shopee,” kata akun tersebut di Facebook pekan lalu (31/7). “Karena yang melaporkan atau report ribuan, mungkin Shopee menganggap hal itu benar.  Pemilik akun affiliate atau toko di direct message dan diancam akan dilaporkan jika tidak membayar.”

Menurut dia, affiliator yang mendapatkan banyak komisi penjualan dari satu video merasa terancam jika mendapatkan banyak laporan negatif. “Yang mencoba untuk melawan dengan mengajukan banding ke Shopee pun banyak yang gagal. Platform perlu verifikasi ‘are you human?’ untuk setiap laporan sepertinya,” kata dia.

Forum di Facebook juga menunjukkan salah satu anggota mengeluhkan adanya ancaman blokir akun dari pengguna e-commerce. “Saya dan beberapa teman kreator konten di Shopee Video dan mendapatkan penghasilan dari platform ini, tiba-tiba mendapatkan chat meminta uang setiap bulan,” kata dia.

Berdasarkan tangkapan layar alias screenshot yang diunggah, pelaku meminta Rp 100 ribu per bulan. Oknum mengancam akan melaporkan video yang diunggah oleh kreator konten, jika tidak membalas pesan atau memberikan uang.

Hal senada dikeluhkan oleh warganet di kolom komentar akun Instagram pegiat berdagang online @ceritaombotak. “Sedang ramai kasus premanisme online yang mengancam blokir toko online atau akun jika tidak memberikan uang,” demikian dikutip dari unggahan pada minggu lalu (27/7).

Unggahan itu mendapatkan 48 komentar dan 350 suka per Kamis (8/8). “Saya pernah mengalami hal ini. Dia menyamar menjadi pembeli dan mengancam memberikan rating review jelek,” kata salah warganet yang berkomentar.

Beberapa warganet lainnya menyampaikan, kejadian seperti itu terjadi di TikTok Shop Tokopedia. “Di TikTok banyak yang spam chat akun toko,” ujar salah satu netizen. Pesan yang tidak dibalas bisa memengaruhi performa toko.

Warganet lainnya juga menyatakan pernah mengalami kejadian serupa. “Akun TikTok saya diblokir karena komen tidak saya respons. Algoritme langsung turun ketika dia komen,” katanya.

Reporter: Desy Setyowati, Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...