Shopee dan TikTok Shop Tokopedia Tarik Biaya Tambahan Rp1.250, Ini Kata Asosiasi
Shopee dan TikTok Shop by Tokopedia mengenakan biaya tambahan ke penjual Rp 1.250 per transaksi bulan ini. Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA mengatakan ini merupakan strategi masing-masing perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi industri.
“Langkah seperti ini biasanya diambil untuk menyesuaikan dengan meningkatnya biaya operasional dan layanan, apalagi di tengah tren industri e-commerce yang semakin ketat dan tantangan dalam mendapatkan pendanaan,” kata Sekretaris Jenderal idEA Budi Primawan kepada Katadata.co.id, Senin (4/8).
Menurut dia, dampak kebijakan itu bervariasi. Bagi platform, tambahan biaya dapat menjaga kualitas layanan logistik, sistem pembayaran, dan keamanan transaksi.
Bagi penjual, meskipun jumlahnya kecil, tetap perlu diperhitungkan agar tidak mengganggu margin keuntungan.
Ia menilai kemungkinan tren penambahan biaya ke penjual itu akan meluas di tengah upaya industri mencari keseimbangan antara kualitas layanan dan profitabilitas.
TikTok Shop by Tokopedia Kenakan Biaya Tambahan Rp 1.250 per 11 Agustus
TikTok Shop by Tokopedia akan memberlakukan biaya pemrosesan order Rp 1.250 untuk setiap pesanan yang berhasil terkirim ke penjual mulai 11 Agustus. Shopee lebih dulu menerapkan kebijakan seperti ini, namun dengan nama berbeda.
Menurut laman resmi seller Tokopedia, biaya itu bertujuan memperluas Program Ongkir Tokopedia dan TikTok Shop serta meningkatkan layanan logistik.
Biaya Rp 1.250 berlaku per pesanan, tanpa memandang jumlah item dalam satu transaksi. Misalnya, satu pesanan terdiri dari 10 item, maka biaya yang dikenakan Rp 1.250. Begitu juga jika itemnya hanya satu, dua, atau empat dan seterusnya, sepanjang ditransaksikan dalam satu pesanan.
Biaya itu akan langsung dipotong dari penyelesaian transaksi dan tetap dikenakan meskipun pesanan dikembalikan alias retur, atau dananya dikembalikan.
TikTok Shop by Tokopedia menyampaikan biaya pemrosesan hanya dapat dikembalikan jika pesanan belum berhasil terkirim. Jika pesanan sudah terkirim, biaya tetap berlaku walaupun terjadi pengembalian barang atau dana.
“Untuk pengembalian penuh sebelum pengiriman, biaya akan dikembalikan sepenuhnya. Untuk pengembalian sebagian, biaya tidak akan dikembalikan,” demikian dikutip dari laman resmi TikTok Shop by Tokopedia.
Tokopedia dan TikTok Shop akan membebaskan 50 pesanan pertama dari biaya pemrosesan bagi seller baru. Pengembalian biaya akan dilakukan secara otomatis di akhir bulan.
Shopee Kenakan Biaya Tambahan Rp 1.250 per 20 Juli
Shopee resmi memberlakukan biaya proses pesanan ke penjual Rp 1.250 untuk setiap transaksi yang berhasil diselesaikan mulai Minggu, 20 Juli. Biaya ini berlaku untuk semua tipe pedagang, baik Non-Star, Star, Star+, maupun Shopee Mall.
“Dalam satu pesanan terselesaikan, pembeli mungkin membeli beberapa produk sekaligus,” demikian dikutip dari pengumuman Shopee kepada seller. Namun biaya Rp 1.250 bukan per produk, melainkan per transaksi.
Misalnya, pembeli checkout lima produk dalam satu pesanan di toko yang sama dengan rincian sebagai berikut: produk A satu unit, B dan C masing-masing dua, sehingga totalnya menjadi lima.
Dengan total biaya proses pesanan Rp 1.250, maka estimasi yang dikenakan per produk Rp 250. Biayanya bisa lebih rendah tergantung jumlah produk yang dibeli konsumen dalam satu transaksi di toko yang sama.
Dalam laman resmi, Shopee menjelaskan bahwa biaya proses pesanan tak akan dikenakan 50 pesanan pertama yang diterima penjual baru atau kategori Non-Star. Shopee mengingatkan bahwa biaya ini belum termasuk biaya administrasi, biaya pembayaran, biaya layanan, dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan kepada penjual.
