Fintech Indonesia Modalku Resmi Rambah Pasar Vietnam

Fahmi Ahmad Burhan
11 Mei 2022, 16:40
modalku, fintech, startup, vietnam
Arief Kamaludin | KATADATA
Modalku

Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Modalku resmi merambah Vietnam, melalui induk usaha Funding Societies. Perusahaan rintisan ini juga sudah berekspansi ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Dengan begitu, Modalku sudah beroperasi di lima negara, termasuk Indonesia.

Di Vietnam, Modalku akan melayani Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sejumlah sektor seperti pendidikan, ritel, teknologi, dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Modalku akan menawarkan produk seperti pembiayaan perdagangan, inventaris, piutang dan utang di kota Ho Chi Minh, Hanoi, dan sekitarnya. Fintech ini juga berencana meluncurkan pendanaan digital dengan mata uang lokal secara nasional pada pertengahan tahun ini.

Selain itu, Modalku akan memberikan pembiayaan kepada UMKM dengan sistem kredit berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). 

Modalku telah mencairkan pinjaman lebih dari US$ 20 juta sejak akhir tahun lalu. Fintech ini bakal meningkatkan penyaluran pinjaman menjadi US$ 90 juta tahun ini.

Co-Founder sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, ekspansi ke Vietnam merupakan upaya untuk mengatasi kesenjangan finansial terhadap UMKM. Selain itu, pasar di negara ini dianggap memiliki potensi besar.

Banyak masyarakat Vietnam yang belum mendapatkan akses ke pendanaan. Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, 98% bisnis yang beroperasi adalah UMKM.

Sektor tersebut menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 5,6 juta orang. UMKM juga menyumbang lebih dari US$ 241 miliar atau 40% dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam.

Namun, kesenjangan antara jumlah UMKM terdaftar dengan jumlah bisnis yang beroperasi terus meningkat setiap tahun. Hanya 54% UMKM terdaftar yang aktif pada 2019. 

Akses ke pendanaan menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pertumbuhan UMKM Vietnam. Ini diperburuk oleh pandemi Covid-19.

"Vietnam selalu menjadi bagian dari rencana ekspansi kami. Kondisi pandemi yang sudah mulai menurun merupakan saat yang tepat untuk membangun tim yang solid dengan veteran fintech lokal," kata Reynold dalam siaran pers, kemarin (10/5).

Country Director Funding Societies Vietnam Ryan Galloway mengatakan, UMKM Vietnam tidak memiliki akses yang setara ke badan usaha permodalan (venture capital) seperti di kawasan Asia Tenggara lainnya.

"Namun, Vietnam memiliki pangsa pasar yang sama kompetitifnya, sehingga pengusaha di sana dilatih untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya terbatas," ujarnya.

Ekspansi Modalku ke Vietnam seiring dengan pendanaan yang diterima Modalku dari raksasa teknologi Vietnam VNG Corporation awal tahun ini. VNG menginvestasikan US$ 22,5 juta di Grup Modalku sebagai bagian dari pendanaan seri C+.

Dengan ekspansi tersebut, VNG akan mendukung Modalku untuk cepat beradaptasi dengan pasar lokal. Dengan begitu, dapat memberikan solusi yang disesuaikan kebutuhan pebisnis di Vietnam.

Vice President of Game Entertainment and Lead Game Business VNG, Kelly Wong menambahkan, investasi VNG ke Modalku sejalan dengan visi misi perusahaan untuk memberikan peluang bagi para pelaku UMKM.

"Sebagai perusahaan teknologi Vietnam, kami juga senang dapat mendukung Modalku untuk berekspansi ke pasar ini," ujarnya.

Selain dari VNG, Modalku mendapatkan pendanaan seri C+ dari SoftBank Vision Fund 2. Sejumlah investor lainnya seperti Rapyd Ventures, Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures terlibat dalam putaran ini.

Total, Modalku mendapatkan US$ 144 juta atau Rp 2 triliun dalam ronde pendanaan seri C+. Pendanaan ini juga menyusul ronde seri C US$ 45 juta atau Rp 642 miliar yang diperoleh antara 2020 dan 2021. 

Selain pendanaan dari investor, Modalku menerima fasilitas dana pinjaman US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Selama tujuh tahun beroperasi, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 33,27 triliun dalam pembiayaan bisnis melalui lebih dari lima juta pinjaman di seluruh wilayah.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...