Layanan Pembiayaan Modalku, UKM Bisa Pinjam Hingga Rp 25 Miliar
Fintech Indonesia Modalku menambah layanan multifinance atau Modalku Finance untuk mendukung lebih banyak UKM di Indonesia. Perusahaan menawarkan pembiayaan hingga Rp 25 miliar.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan bahwa kebutuhan dan ekspektasi konsumen terhadap akses pendanaan semakin beragam.
Melalui Modalku Finance, “kami berharap dapat menjangkau aksesibilitas pasar yang lebih luas, dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi,” kata Reynold dalam konferensi pers, Selasa (22/11).
Selain itu, perusahaan menawarkan opsi pendanaan yang lebih banyak seperti dari bank, pinjaman luar negeri, penerbitan surat utang jangka menengah, ataupun obligasi.
“Industri multifinance memang mengalami tren penurunan terutama pada masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan piutang pembiayaan terus menurun,” kata dia.
Adapun OJK mencatatkan nilai outstanding piutang pembiayaan multifinance pada Agustus 2022 meningkat 8,57% menjadi sebesar Rp 389,54 triliun. “Hal ini membuktikan bahwa adanya tren peningkatan pada industri multifinance,” katanya.
Modalku Finance menawarkan tiga produk pembiayaan, yaitu:
1. Pembiayaan modal kerja : untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran yang habis dalam satu siklus kegiatan usaha.
- Tenor fleksibel
- Produk yang bervariasi
- Suku bunga mulai dari 1% per bulan
- Pengajuan pembiayaan mulai dari Rp 500 juta - Rp 25 miliar
- Tenor pembiayaan hingga 6 bulan
2. Pembiayaan investasi : pembiayaan barang modal dan jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi.
- Skema pembayaran fleksibel
- Suku bunga mulai dari 1% per bulan
- Pengajuan pembiayaan mulai dari Rp 500 juta - Rp 25 miliar
- Tenor pembiayaan hingga 12 bulan
3. Pembiayaan multiguna : dapat digunakan untuk keperluan konsumtif dan bukan untuk keperluan usaha.
- Tenor yang fleksibel
- Suku bunga mulai dari 1% per bulan
- Pengajuan pembiayaan mulai dari Rp 50 juta
- Tenor pinjaman hingga 60 bulan
Namun, untuk pembiayaan multiguna saat ini belum berjalan. President Director Modalku Finance Steven Gunawan mengatakan perusahaan sedang mengeksplorasi dan berharap pada 2023 produk fungsi multiguna dapat berjalan.
Ada pun kriteria UKM yang dapat memanfaatkan pembiayaan yang disediakan adalah UKM yang berbadan hukum (PT/CV) dan aktif menjalankan usaha secara komersial selama dua tahun terakhir.
“Modalku Finance berfokus pada pembiayaan produktif dengan produk yang beragam,” kata Steven.
Selain itu, perusahaan menawarkan layanan dengan proses yang cepat dan tanpa jaminan fixed asset.
Steven mengungkapkan bahwa Grup usaha Modalku sejak lama ingin masuk ke dalam industri multifinance.
“Kami sangat berharap hadirnya Modalku Finance dapat menghadirkan solusi pembiayaan dalam sektor produktif berupa produk yang dapat berguna untuk membiayai aktivitas permodalan bagi perusahaan,” kata Steven. “Seperti pembelian bahan baku, pembiayaan piutang usaha, serta peningkatan kapasitas produksi usaha.”
Grup Modalku masuk ke industri multifinance melalui akuisisi PT Buana Sejahtera Multidana, perusahaan yang berfokus pada pembiayaan multiguna sejak 2012. Kemudian, resmi berubah nama menjadi PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance.
Langkah ini merupakan strategi manajemen yang terencana untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan mendukung UKM di Indonesia.