Beli Tiket KRL Jabodetabek Tak Lagi Bisa Pakai LinkAja per Hari Ini
LinkAja tak lagi bisa digunakan untuk membeli tiket KRL Jabodetabek alias Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mulai hari ini (16/1). Namun pengguna masih bisa menggunakan GoPay.
Gojek menyuntik modal LinkAja pada Maret 2021. Grab juga berinvestasi di platform pembayaran milik negara ini pada November 2020.
LinkAja memiliki keunggulan dibanding dompet digital (e-wallet) lainnya yakni bisa digunakan untuk beragam transportasi umum. Namun, “layanan pembayaran LinkAja di gate KRL Jabodetabek dan Jogjakarta – Solo dinonaktifkan per 16 Januari,” kata perusahaan melalui Instagram Story, Minggu (15/1).
Padahal, LinkAja bisa digunakan untuk membeli tiket KRL sejak Oktober 2019.
Sedangkan GoPay milik Gojek dapat dipakai untuk membeli tiket KRL sejak awal 2022. Layanan ini terintegrasi dengan taksi dan ojek online di Gojek.
Berdasarkan data internal Gojek pada Oktober 2021, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) menuju dan dari stasiun kereta api komuter di Jabodetabek.
Satu dari dua konsumen aktif menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi. Ada 11 lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh yang menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna GoRide di Jabodetabek.
Bulan ini, pengguna Gojek juga bisa memesan tiket TransJakarta menggunakan GoPay. Namun perusahaan belum memerinci waktu tepat pemberlakuannya.
CEO GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, GoPay akan tersedia sebagai opsi pembayaran di aplikasi TiJe. Tije adalah platform digital untuk mengakses Transjakarta.
“Harapan kami, kolaborasi ini semakin meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat, aman dan didukung transaksi non tunai terintegrasi dari GoPay dan layanan Tije,” kata Andre dalam keterangan pers, bulan lalu (13/12/2022).
“Kami berharap ke depan integrasi antara Tije dan GoTransit akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat membantu pemerintah mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas Jakarta,” tambah dia.