Dompet Digital Masih Kalahkan Bank di Indonesia

Lenny Septiani
6 April 2023, 03:45
fintech, bank, dompet digital
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas mengarahkan calon pelanggan untuk mengaktifkan salah satu produk fintech pada Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (23/9/2019).

Mayoritas masyarakat Indonesia atau 81% bertransaksi di aplikasi menggunakan dompet digital atau e-wallet, menurut laporan East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023.

Itu artinya, layanan startup teknologi finansial (fintech) pembayaran mengalahkan perbankan. “Masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan digitalisasi," kata Direktur Katadata Insight Center Adek Media Roza dalam peluncuran EV-DCI 2023 di Jakarta, Rabu (5/4).

Rincian penggunaan layanan pembayaran di aplikasi sebagai berikut:

Layanan pembayaran yang paling dipilih oleh masyarakat Indonesia pada 2023
Layanan pembayaran yang paling dipilih oleh masyarakat Indonesia pada 2023 (EV DCI 2023)

Adek menjelaskan preferensi belanja masyarakat Indonesia sebagai berikut:

  • 45% online dan offline
  • 34% lebih sering belanja online
  • 21% lebih sering belanja offline

Laporan dari Standard & Poor's atau S&P bertajuk ‘Southeast Asia E-Money Market Report’ 2020 menunjukkan, masyarakat Indonesia lebih memilih pembayaran dari teknologi finansial (fintech) ketimbang bank. Penggunaan layanan fintech terdongkrak transaksi e-commerce hingga gim.

Pada 2019, transaksi uang elektronik di Nusantara mencapai US$ 10 miliar. Sedangkan dompet digital (e-wallet) dari fintech menyumbang sekitar 72% dari transaksi uang elektronik di Tanah Air.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...