Tak Lagi Jadi Alat Pembayaran MRT, Ini Dampak ke GoPay, OVO, DANA
Membeli tiket MRT Jakarta tak lagi bisa menggunakan dompet digital atau e-wallet GoPay, OVO, LinkAja dan DANA per 1 Juli. Bagaimana dampaknya ke startup teknologi finansial atau fintech ini?
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, alasan GoPay, DANA, OVO, dan LinkAja tak lagi menjadi alat pembayaran di MRT Jakarta karena berakhirnya kontrak kerja sama.
Katadata.co.id mengonfirmasi tentang alasan GoPay tidak melanjutkan kerja sama dengan MRT Jakarta. Namun Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny tidak memerinci hal ini.
Ia juga tidak menjelaskan dampak dari pemberhentian kerja sama dengan MRT Jakarta terhadap transaksi GoPay.
Namun ia menjelaskan bahwa penumpang MRT Jakarta dapat menggunakan GoPay di aplikasi Gojek untuk mengisi saldo:
- Kartu Mandiri e-Money di iOS dan Android
- BNI Tapcash khusus bagi pengguna Android
“Mandiri e-Money dan BNI Tapcash dapat digunakan untuk pembayaran di MRT Jakarta,” kata Audrey kepada Katadata.co.id, Senin (3/7).
Pengisian saldo Mandiri e-Money atau BNI Tapcash juga dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran. Di stasiun MRT, pembayaran digital GoPay juga bisa digunakan pada QRIS vending machine Kartu Uang Elektronik atau KUE.
Head of Communications at DANA Indonesia Sharon Issabella juga tidak menjelaskan alasan pemberhentian kerja sama dengan pengelola MRT Jakarta. “Kami akan terus mengeksplorasi kemitraan dengan MRT Jakarta dan rekanan penyedia jasa transportasi lainnya di masa yang akan datang,” kata dia kepada Katadata.co.id.
Meski begitu, DANA masih dapat digunakan di aplikasi Jaklingko. “Sebab, masih ada opsi pembayaran QRIS,” ujar dia.
Jak Lingko merupakan salah satu alat pembayaran di MRT Jakarta.
Selain itu, ia menegaskan bahwa DANA akan mengeksplorasi opsi kerja sama dengan pengelola transportasi lain seperti taksi Bluebird dan angkutan umum lainnya yang menyediakan opsi pembayaran QRIS.
Sementara itu, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menyampaikan bahwa perusahaan masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan kerja sama berikutnya dengan MRT Jakarta.
Namun demikian, pengguna tetap dapat menggunakan aplikasi OVO untuk mengisi ulang atau top-up kartu uang elektronik seperti e-money milik Bank Mandiri. E-Money dapat digunakan untuk pembayaran MRT Jakarta.
“OVO senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan beragam sektor, termasuk sektor transportasi publik dalam memfasilitasi metode pembayaran digital yang mudah dan nyaman bagi pengguna,” ujar Karaniya kepada Katadata.co.id.
“Hal ini sejalan dengan komitmen OVO dengan strategi open ecosystem untuk melayani masyarakat Indonesia dalam mendukung kegiatan sehari-hari melalui kemudahan dan kenyamanan bertransaksi secara digital,” Karaniya menambahkan.
Katadata.co.id juga mengonfirmasi alasan dan dampak dari pemberhentian kerja sama dengan MRT Jakarta terhadap transaksi LinkAja melalui email. Namun belum ada tanggapan.