Gelar Bulan Fintech, AFTECH dan AFSI Bakal Jor-joran Dorong Literasi

Hari Widowati
10 November 2023, 21:08
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar Bulan Fintech Nasional 2023 pada 11 November hingga 12 Desember mendatang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar Bulan Fintech Nasional 2023 pada 11 November hingga 12 Desember mendatang.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar Bulan Fintech Nasional 2023 pada 11 November hingga 12 Desember mendatang. Kedua asosiasi ini menyiapkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi finansial di Indonesia.

Ketua AFTECH Pandu Sjahrir mengatakan Bulan Fintech Nasional (BFN) sengaja dimulai pada tanggal kembar yang identik dengan promo hari belanja online. "Kami ingin menggerakkan masyarakat untuk menggunakan kesempatan ini untuk bertransaksi," ujar Pandu dalam konferensi pers Bulan Fintech Nasional (BFN) dan 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023, di Jakarta, pada Jumat (10/11).

Pada periode tersebut, perusahaan-perusahaan anggota AFTECH akan berlomba-lomba memberikan promosi hingga cashback untuk berbagai transaksi. Selain itu, AFTECH juga membuka 120 lowongan pekerjaan di bidang fintech dan menggencarkan edukasi kepada masyarakat.

"Kami juga akan meluncurkan Infinity yaitu Indonesia Fintech Youth Community untuk para milenial dan Gen Z. Ada tiga kampus yang berpartisipasi, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan PPM School of Management," kata Pandu. Selain itu, ada berbagai sesi seminar yang bisa diikuti secara online dan offline.

AFSI juga tidak mau kalah. Ronald Yusuf Wijaya, Ketua AFSI, menyebut ada 25 sesi konferensi utama yang akan membahas mengenai tren di pasar modal, infrastruktur digital, hingga potensi mata uang kripto di Asia Tenggara. "Ada 17 sesi untuk masyarakat yang akan berlangsung pada 23-24 November di Hall Mal Kasablanka, Jakarta," ujar Ronald.

Tahun ini, AFSI akan memfokuskan sosialisasinya di luar Jawa, ada sembilan daerah yang akan menjadi targetnya, antara lain Makassar, Lampung, Surabaya, dan Malang. "Kami juga membuat kompetisi research mengenai produk-produk fintech dengan grant (hibah) yang akan kami berikan untuk berbagai kampus," tuturnya.

Sementara itu, Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD), menilai bulan fintech bisa menjadi momentum untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai fintech.

"Kami sangat mendukung Bulan Fintech Nasional untuk menyadarkan kita semua bahwa industri fintech akan tetap ada di antara kita dan semakin signifikan kontribusinya terhadap perekonomian nasional," ujar Hasan. Ia menyebut saat ini tingkat inklusi keuangan lebih tinggi dibandingkan dengan literasi masyarakat. Hal ini kerap menimbulkan masalah ketika ada masyarakat yang menggunakan produk atau layanan fintech tetapi belum memahami risikonya.

"Tahun lalu literasi meningkat ke angka 40% sedangkan inklusi keuangan di angka 50%. Kita harus melakukan breakthrough approach karena banyak yang belum paham menggunakan jasa (fintech) ini," ujar Hasan.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...