Apple Raup Pendapatan Rp 2,03 Kuadriliun Meski Penjualan di Cina Turun

Ringkasan
- Apple mencatatkan pendapatan luar biasa US$ 124,3 miliar pada kuartal IV 2024, naik 4% dari tahun sebelumnya.
- Segmen iPhone tetap menjadi kontributor terbesar pendapatan Apple, meski turun tipis dari US$ 69,7 miliar menjadi US$ 69,1 miliar.
- Peluncuran iPhone 16 berdampak positif pada pendapatan, dengan jumlah unit yang digunakan konsumen mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Apple mencatatkan pendapatan luar biasa sebesar US$ 124,3 miliar atau sekitar Rp 2,03 kuadriliun (kurs: Rp 16.304 per dolar AS) pada kuartal IV 2024, yang merupakan kuartal terbaik dalam sejarah perusahaan. Pendapatan Apple naik 4% dibandingkan tahun lalu, yang didorong oleh peluncuran iPhone 16.
CEO Apple Tim Cook mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencatatkan kinerja kuartalan terbaik dengan pendapatan mencapai US$ 124,3 miliar, naik 4% dibandingkan tahun lalu.
"Kami sangat gembira dapat menghadirkan jajaran produk dan layanan terbaik kami kepada para pelanggan selama musim liburan," kata Cook dalam keterangan resmi, Kamis (30/1).
Bisnis iPhone Berkontribusi Besar
Namun penjualan Apple di Cina turun 11% secara year-on-year (yoy), dari US$ 20,8 miliar menjadi US$ 18,5 miliar. Sementara itu, segmen iPhone tetap menjadi kontributor terbesar, dengan pendapatan mencapai US$ 69,1 miliar, meski turun tipis dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 69,7 miliar.
Meskipun ada penurunan, peluncuran iPhone 16 memberikan dampak positif terhadap pendapatan perusahaan. Cook menyatakan bahwa perusahaan belum pernah melihat tingkat peningkatan yang lebih tinggi sebelumnya.
"Install base alias jumlah unit yang sedang digunakan konsumen juga mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa," ujar Cook.
Selain iPhone, produk lainnya juga mencatatkan peningkatan. Penjualan Mac meningkat 15%, dari US$ 7,7 miliar menjadi US$ 8,9 miliar, sementara pendapatan dari iPad naik 15% dari US$ 7 miliar menjadi US$ 8 miliar.