Beda Pabrik Huawei dan Samsung dengan yang Akan Dibangun Vendor Apple di RI
Apple sepakat untuk berinvestasi US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun dalam mendukung vendor membangun pabrik komponen AirTag di Batam. Ini bedanya dengan pabrik Huawei dan Samsung di Indonesia.
Huawei menggunakan pabrik milik PT Sat Nusapersada Tbk untuk merakit produk. Ini merupakan pabrik electronic manufacturing services atau EMS di Batam, Kepulauan Riau, di atas wilayah kerja 33 ribu meter persegi.
Dikutip dari laman resmi, fasilitas produksi ini memulai usaha sebagai pemasok papan sirkuit cetak (PCB), merakit bagian mekanik dan perakitan komponen elektronik.
Pabrik perakitan adalah lokasi produksi khusus yang dirancang untuk menggabungkan berbagai komponen menjadi produk jadi. Proses produksi komponen lainnya terpisah, lalu dirakit di fasilitas ini.
Sat Nusapersada memiliki 11 pabrik dan dua anak usaha di Pulau Batam. Konsumen selain Huawei, yakni Sony, Panasonic, JVC Kenwood, Epson, TSM, Erajaya, Asus, dan Xiaomi.
Perusahaan manufaktur sekaligus salah satu vendor iPhone yakni Pegatron Corporation membeli 10% saham Sat Nusapersada pada 2020. Pemegang saham lainnya yakni Inditeck Technology Hong Kong Limited dan Asus Investment co.ltd.
Huawei memiliki pabrik komponen lain di beberapa lokasi, termasuk:
- Dongguan, Cina: Lini produksi dan laboratorium keamanan siber
- Shanghai, Cina: Huawei sedang membangun pusat R&D peralatan cip
- Songshan, Cina: fasilitas manufaktur atau pabrik
- Cambridge, Inggris: pusat R&D dan manufaktur optoelektronik
- Huawei juga berinvestasi pada pengembang cip lokal dan penyedia material cip di beberapa kota di Cina, termasuk Shenzhen, Qingdao, dan Quanzhou.
Pabrik Samsung di Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang-Bekasi, Jawa Barat dikelola oleh PT Samsung Electronics Indonesia atau SEIN.
Fasilitas produksi Samsung itu pada tahap awal memproses perakitan produk dalam bentuk Semi Knock Down (SKD). Prosesnya berlanjut dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dan Surface Mount Technology (SMT). Dikutip dari laman CNQixing Group, perbedaannya sebagai berikut:
- Semi Knock Down (SKD): Dalam metode SKD, produk dikirim dalam bentuk yang sebagian telah dirakit dan komponennya diproduksi di tempat lain. Beberapa komponen utama mungkin sudah terpasang, tetapi perakitan akhir dilakukan di negara tujuan.
Metode ini dapat mengurangi biaya impor dan memungkinkan penyesuaian dengan standar lokal.
- Completely Knock Down (CKD): Metode CKD melibatkan pengiriman produk dalam bentuk komponen yang sepenuhnya terpisah dan belum dirakit. Komponen itu diproduksi di tempat lain.
Metode ini sering digunakan untuk menghindari tarif impor yang tinggi dan mendorong pengembangan industri perakitan lokal.
- Surface Mount Technology (SMT): komponen elektronik dipasang langsung ke permukaan papan sirkuit cetak atau PCB. Teknologi ini memungkinkan perakitan yang lebih cepat, ukuran produk yang lebih kecil, dan kinerja yang lebih baik.
Pabrik Samsung Electronics Indonesia dibangun di atas lahan 6.000 meter persegi. Fasilitas ini dibangun sejak 2015.
Kemenperin mencatat Samsung Electronics Indonesia meningkatkan serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi 40,30% dari target 35%. Selain itu, berkontribusi pada ekspor produk handphone, komputer genggam, dan tablet atau HKT 1,56 juta ke negara ASEAN.
"Kami mengapresiasi Samsung Electronics Indonesia telah mengirimkan produk smartphone (yang dirakit) untuk di ekspor ke Filipina," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika atau ILMATE Kemenperin, Setia Diarta pada Rabu (8/1).
Samsung memproduksi komponen ponsel di pabrik lain yang tersebar di banyak negara. Pusat manufaktur Samsung dikutip dari laman resmi sebagai berikut:
- Samsung-ro, Godeok-myun, Pyeongtaek-si, Gyeonggi-do, Korea Selatan
- Baebang-ro, Baebang-eup, Asan-si, Chungcheongnam-do, Korea Selatan
- Samsung Austin Semiconductor, Samsung Boulevard, Austin, Texas, Amerika Serikat
- Samsung China Semiconductor, North Xiaohe Road, Gaoxin District, Xi’an, Shaanxi, Cina
- Samsung Electronics Suzhou Semiconductor, Fengli Street, Wuzhong District, Suzhou, Jiangsu, Cina
- Tianjin Samsung LED, Weisi Road, Micro-Electronic Industrial Park, Xiqing District, Tianjin, Cina
Pabrik AirTag Apple di Indonesia
Berbeda dengan Huawei, Samsung maupun produsen ponsel lain yang memproduksi beberapa komponen sendiri, Apple menggunakan vendor. Di Indonesia, Apple sepakat untuk membangun pabrik komponen AirTag lewat vendor Luxshare-ICT.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penjualan iPhone 16 masih ilegal diperdagangkan di dalam negeri, meski ada komitmen investasi dari Apple. Alasannya, pabrik yang akan dibangun oleh Luxshare-ICT difokuskan untuk memproduksi komponen AirTag, bukan iPhone.
Luxshare-ICT merupakan produsen beberapa aksesori Apple asal Cina, seperti Apple Watch dan AirPod. Sebagian pemilikan Luxshare-ICT telah dimiliki oleh Apple.
Apple memang tidak membangun pabrik sendiri. Perusahaan asal Amerika ini menggunakan vendor. Daftar 35 pemasok Apple berikut pabriknya di Vietnam per tahun lalu sebagai berikut:
Provinsi | Region | Pemasok |
Bac Giang | Utara | Hon Hai Precision Industry Company Limited (Foxconn) |
Bac Giang | Utara | Lens Technology Company Limited |
Bac Giang | Utara | Luxshare Precision Industry Company Limited |
Bac Giang | Utara | Shenzhen Desay Battery Technology Company Limited |
Bac Giang | Utara | Sunwoda Electronic Company Limited |
Bac Ninh | Utara | Biel Crystal Manufactory Limited |
Bac Ninh | Utara | Goertek Incorporated |
Bac Ninh | Utara | Cymmetrik Enterprise Company Limited |
Bac Ninh | Utara | Hi-P International Limited |
Bac Ninh | Utara | Lingyi itech (Guangdong) Company |
Bac Ninh | Utara | R.R. Donnelley and Sons Company |
Bac Ninh | Utara | Samsung Electronics Company Limited |
Bac Ninh | Utara | Shanghai Industrial Holdings Limited |
Bac Ninh | Utara | Shenzhen YUTO Packaging Technology Company Limited |
Binh Duong | Selatan | Sharp Corporation |
Da Nang | Tengah | Murata Manufacturing Company Limited |
Dong Nai | Selatan | Yageo Corporation |
Ha Nam | Utara | Golden Arrow Printing Company Limited |
Hai Duong | Utara | Biel Crystal Manufactory Limited |
Hai Duong | Utara | Nanofilm Technologies International Private Limited |
Hai Phong | Utara | Advanced Semiconductor Engineering Technology Holding Co., Ltd. |
Hai Phong | Utara | LG Display Company Limited |
Hai Phong | Utara | LG Innotek Company Limited |
Hanoi | Utara | Molex Incorporated |
Hanoi | Utara | Sumitomo Electric Industries Limited |
Ho Chi Minh | Selatan | Cheng Uei Precision Industry Company Limited (Foxlink) |
Ho Chi Minh | Selatan | Intel Corporation |
Hung Yen | Utara | NOK Corporation |
Nam Dinh | Utara | Quanta Computer Incorporated |
Nghe An | Utara-Tengah | Luxshare Precision Industry Company Limited |
Phu Tho | Utara | Baotou Inst Magnetic New Materials Co., Ltd. |
Phu Tho | Utara | BYD Company Limited |
Phu Tho | Utara | INB Electronics Limited |
Tian Giang | Selatan | Murata Manufacturing Company Limited |
Vinh Phuc | Utara | AAC Acoustic Technologies Holdings Incorporated |
Vinh Phuc | Utara | Compal Electronics Incorporated |
Vinh Phuc | Utara | Shenzhen Sunway Communication Company Limited |
Vinh Phuc | Utara | Young Poong Corporation |
Vendor juga tidak membangun suatu produk secara keseluruhan, melainkan komponennya. Rincian pabrik komponen iPhone 6 misalnya, sebagai berikut:
- Akselerometer: Bosch Sensortech, berkantor pusat di Jerman dengan lokasi di Amerika, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan
- Chip audio: Cirrus Logic, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Inggris, Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Singapura
- Baterai: Samsung, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di 80 negara
- Baterai: Sunwoda Electronic, berkantor pusat di Cina
- Kamera: Qualcomm yang berkantor pusat di AS dan Sony yang berkantor pusat di Jepang
- Chip untuk jaringan seluler: Qualcomm
- Kompas: AKM Semiconductor, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di AS, Prancis, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Taiwan
- Layar kaca: Corning, berkantor pusat di AS, dengan lokasi di Australia, Belgia, Brasil, Cina, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Israel, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Belanda, Turki, Inggris, dan Uni Emirat Arab
- Giroskop: STMicroelectronics. Berkantor pusat di Swiss, dengan lokasi di 35 negara
- Memori flash: Toshiba, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di lebih dari 50 negara
- Memori flash: Samsung
- Layar LCD: Sharp, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di 13 negara
- Layar LCD: LG, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di Polandia dan Cina
- Prosesor seri A: Samsung
- Prosesor seri A: TSMC, berpusat di Taiwan dengan lokasi di Cina, Singapura, dan AS
- ID Sentuh: TSMC
- Touch ID: Xintec, berkantor pusat di Taiwan.
- Pengontrol layar sentuh: Broadcom, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Israel, Yunani, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, India, Cina, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan
- Chip Wi-Fi: Murata, berbasis di AS dengan lokasi di Jepang, Meksiko, Brasil, Kanada, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, Vietnam, Belanda, Spanyol, Inggris, Jerman, Hongaria, Prancis, Italia, dan Finlandia
Apple membangun pabrik di Vietnam melalui vendor, sekalipun negara ini menawarkan fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan Badan (PPh) yang dikenal dengan istilah tax holiday yang dapat berlangsung hingga 50 tahun.
Begitu juga di India, sekalipun Perdana Menteri Narendra Modi mengusulkan insentif keuangan dan penyesuaian tarif US$ 2,7 miliar yang perusahaan elektronik. India sebelumnya meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk skema Production-Linked Incentive (PLI) yang menarik perusahaan besar seperti Apple dan Samsung untuk mendirikan atau memperluas fasilitas produksi.
Pengembangan cip canggih Bionic oleh Apple misalnya, juga dibuat oleh TSMC.
Meski pabrik komponen dibangun oleh vendor, Apple menyebutnya sebagai investasi. Dalam laman resmi Apple, CEO Tim Cook menyatakan perusahaan sudah berinvestasi total 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun di Vietnam sejak 2019.
Apple dalam keterangan pers dan media asing pun menyebut pabrik yang dibuat oleh vendor sebagai fasilitas manufaktur produsen iPhone tersebut. Ini dilakukan meski sifatnya outsourcing manufactur dan tidak memiliki saham di vendor misalnya, Foxconn.
Namun perusahaan outsourcing Aristo Sourcing dalam Medium.com pun menyampaikan, kerja sama Apple dan Foxconn lebih dari sekadar manufaktur, tetapi mencakup investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan, inisiatif keberlanjutan, dan program pengembangan tenaga kerja.
Dalam kasus Luxshare-ICT yang akan membangun pabrik komponen AirTag di Batam, Menperin Agus Gumiwang menyatakan Apple memiliki saham di vendor ini.