Meta Perluas Akun Remaja di Facebook dan Messenger, Ini Daftar Fitur Barunya

Meta resmi menghadirkan fitur Akun Remaja alias Teen Accounts di Facebook dan Messenger, setelah sebelumnya fitur ini diperkenalkan di Instagram pada September lalu. Fitur ini secara otomatis mendaftarkan pengguna muda ke dalam pengalaman aplikasi yang telah dilengkapi dengan perlindungan bawaan. 

Akun Remaja akan tersedia lebih dulu di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada, sebelum diperluas ke wilayah lainnya di masa mendatang.

“Kami secara otomatis menempatkan remaja ke dalam Akun Remaja, dan remaja di bawah 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan ini agar tidak terlalu ketat,” demikian dikutip dari laman resmi Meta, Selasa (8/4). 

Sejauh ini, Meta mengungkapkan bahwa 54 juta remaja telah dipindahkan ke Akun Remaja di Instagram. Dari jumlah tersebut, 97% remaja berusia 13 hingga 15 tahun tetap mempertahankan perlindungan bawaan dalam akun mereka. 

Dengan fitur Akun Remaja, pengguna akan secara otomatis ditempatkan dalam pengalaman yang membatasi akses ke konten yang tidak sesuai dan interaksi dengan orang asing.

Remaja di bawah usia 16 tahun juga memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan dalam akun mereka. Meta menjelaskan bahwa remaja hanya akan menerima pesan dari orang yang telah mereka ikuti atau pernah berkomunikasi sebelumnya. 

Selain itu, hanya teman mereka yang dapat melihat dan membalas cerita, serta melakukan tag, mention, atau memberikan komentar.

Untuk mengatasi dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan, Meta juga menambahkan pengingat bagi remaja untuk keluar dari platform setelah menggunakannya selama satu jam sehari. Selain itu, fitur mode senyap alias Quiet Mode akan otomatis aktif di malam hari untuk membantu remaja mengurangi gangguan.

Di Instagram, pembaruan baru juga mencakup larangan bagi remaja di bawah 16 tahun untuk melakukan siaran langsung tanpa izin orang tua. Selain itu, mereka juga memerlukan izin untuk menonaktifkan fitur yang secara otomatis mengaburkan gambar yang mengandung unsur ketelanjangan dalam pesan langsung (DM).

Berikut merupakan ringkasan fitur-fitur utama akun remaja di Facebook, Messenger, dan Instagram:

• Pembatasan Pesan: Remaja hanya dapat menerima pesan dari orang yang telah mereka ikuti atau pernah berkomunikasi sebelumnya.
• Privasi Cerita: Hanya teman yang dapat melihat dan membalas cerita mereka.
• Pembatasan Interaksi: Tag, mention, dan komentar hanya dapat dilakukan oleh teman atau orang yang mereka ikuti.
• Pengingat Waktu Penggunaan: Remaja akan menerima notifikasi untuk keluar dari platform setelah menggunakan aplikasi selama satu jam sehari.
• Mode Tenang (Quiet Mode): Fitur ini akan otomatis aktif di malam hari untuk membantu remaja mengurangi gangguan.
• Pembatasan Siaran Langsung: Remaja di bawah 16 tahun tidak dapat melakukan siaran langsung tanpa izin dari orang tua.
• Kontrol Gambar di DM: Gambar yang mengandung unsur ketelanjangan dalam pesan langsung (DM) akan secara otomatis dikaburkan, kecuali jika diizinkan oleh orang tua.
• Akun Pribadi Secara Otomatis: Remaja yang mendaftar akan langsung ditempatkan dalam akun pribadi dengan kontrol konten yang lebih ketat.
• Pengurangan Notifikasi: Notifikasi akan dibatasi selama jam malam untuk membantu remaja mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Kehadiran fitur Akun Remaja ini merupakan langkah Meta dalam menanggapi kekhawatiran terhadap kesehatan mental remaja akibat penggunaan media sosial. Beberapa negara bagian di AS bahkan mulai memberlakukan pembatasan bagi remaja untuk mengakses media sosial tanpa izin orang tua, sebagaimana dilansir dari Techcrunch, Selasa (8/4).

Survei yang dilakukan Ipsos atas permintaan Meta juga menunjukkan bahwa 94% orang tua merasa fitur ini membantu mereka dalam mengawasi anak-anak mereka di media sosial, sementara 85% mengatakan fitur ini memudahkan mereka dalam memastikan pengalaman positif bagi remaja di Instagram.