Trump Bantah iPhone hingga HP Samsung Asal Cina Bebas Tarif Impor

Desy Setyowati
14 April 2025, 19:19
cina, trump, amerika, iPhone
Unsplash
Ilustrasi iPhone

Ringkasan

  • Rekapitulasi hasil pemilu 2024 di Papua Pegunungan menghadapi kendala keamanan yang menyebabkan perpindahan tempat rekapitulasi.
  • Kendala keamanan terjadi di Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya, yang memaksa proses rekapitulasi dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi nasional suara Pilpres di Papua Pegunungan, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Donald Trump membantah pengecualian tarif impor untuk smartphone seperti iPhone dan Samsung hingga komputer. Ia menyiapkan cara baru untuk membuat harga HP dari Cina lebih mahal.

Trump mengumumkan pada Sabtu (12/4), AS membebaskan ponsel pintar, komputer, dan beberapa perangkat elektronik lainnya dari tarif resiprokal alias timbal balik, termasuk pungutan 125% yang dikenakan pada impor Cina.

Melalui media sosial, Trump membantah adanya pengecualian kebijakan terkait tarif impor untuk iPhone hingga gadget Samsung asal Cina. “Produk-produk ini hanya pindah ke 'kelompok' tarif yang berbeda,” kata Trump dikutip dari BBC, Senin (14/4).

“Kami sedang mencermati semikonduktor dan seluruh rantai pasokan elektronik dalam ‘Investigasi Tarif Keamanan Nasional’ yang akan datang,” Trump menambahkan.

Ia mengatakan akan memberikan pembaruan pada Senin (14/4) waktu setempat, tentang tarif semikonduktor. HP, laptop hingga mobil listrik bergantung pada semikonduktor.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada Minggu (13/4) waktu setempat, gadget seperti iPhone hingga Samsung akan dikenakan tarif semikonduktor sebagai gantinya.

Pungutan baru itu akan menjadi tambahan pada sejumlah tarif global yang diberlakukan AS awal bulan ini, yang kemudian dihentikan selama 90 hari.

“Kami memerlukan obat-obatan, semikonduktor, dan barang elektronik untuk diproduksi di Amerika," kata Lutnick.

Presiden Amerika Donald Trump mengenakan tarif impor 20% untuk Cina dan tarif resiprokal 125%. Tarif ini semestinya berlaku pada 12 April. Namun pada Sabtu waktu setempat (12/4), Bea Cukai dan Patroli Perbatasan Amerika mengatakan HP hingga laptop akan dikecualikan dari tarif impor.

Trump mengatakan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang pengecualian tersebut pada awal minggu depan. "Kami akan sangat spesifik," kata dia kepada wartawan di Air Force One, dikutip dari BBC, Minggu (13/4). "Namun, kami menerima banyak uang. Sebagai negara, kami menerima banyak uang."

Pengecualian yang dimaksud ternyata memindahkan kategori HP hingga laptop ke kebijakan tarif lain, yakni semikonduktor.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...