Mengejar Grab, Gojek Sudah Luncurkan 20 Cloud Kitchen
Perusahaan layanan on-demand Gojek terus mengembangkan restoran berbasis komputasi awan atau cloud kitchen pada tahun ini. Hingga kini, terdapat 20 cloud kitchen milik Gojek.
"Perkembangannya bagus, dan ke depan akan lebih ditingkatkan lagi," kata Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahy di Jakarta pada Selasa (11/2).
Gojek meluncurkan layanan cloud kitchen pada tahun lalu dengan nama GoFood Kitchen. Saat pertama kali diluncurkan, Gojek hanya memiliki 10 cloud kitchen saja.
(Baca: Beda Siasat Grab dan Gojek Kembangkan Layanan Pesan-Antar Makanan)
Cloud kitchen merupakan layanan restoran berbasis online yang memungkinkan mitra GoFood hadir di lokasi yang lebih dekat dengan konsumen. Peluncuran GoFood Kitchen berbarengan juga dengan diluncurkannya GoFood Festival. Bedanya dengan GoFood Festival, GoFood Kitchen tidak menyediakan makan di tempat. Konsumen hanya dapat memesan lewat aplikasi Gojek.
GoFood mengacu pada data-data yang diperolehnya dalam menentukan lokasi cloud kitchen. Sedangkan mitranya dipilih berdasarkan suplai dan demand di kawasan tersebut.
Tahun ini Gojek tidak hanya mengembangkan GoFood Kitchen, Gojek juga meluncurkan empat fitur terbaru yaitu GoFood Turbo, GoFood Pickup, GoFood plus, dan Google Assistant. Keempatnya diluncurkan pada Januari lalu. "Responnya cukup bagus dari market, banyak merchant berpartisipasi," kata Catherine.
(Baca: Makin Ketat, Gojek & Grab Rilis Fitur Baru Pesan-Antar Makanan di 2020)
Jumlah pengguna yang bertransaksi GoFood di kuartal IV tercatat sebanyak 20 juta pelanggan. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding 2018 pada kuartal yang sama.
Pesaing Gojek dalam layanan pesan antar makanan yaitu Grab sudah memiliki 40 cloud kitchen. Di tahun lalu Grab meluncurkan cloud kitchen-nya dengan nama GrabKitchen. Saat ini GrabKitchen tersedia di lima kota besar Indonesia. Melalui cloud kitchen ini, pengguna bisa memesan beragam kuliner melalui aplikasi, namun tidak bisa memakannya di lokasi.
GrabKitchen menyebut hendak memperluas pasar tanpa mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sebab, mereka bisa membuka cabang lewat layanan cloud kitchen ini.
"Jadi, tujuan kami ingin mengakselerasi mereka (merchant) dan mengajak mereka untuk tumbuh bersama kami," kata Head of Marketing GrabFood and New Businesses Grab Indonesia Ichmeralda Rachman di Jakarta, Rabu (30/10) tahun lalu.
