Yahoo Diretas, Data dan Password 1 Miliar Akun Bocor

Pingit Aria
15 Desember 2016, 10:53
Digital internet
Arief Kamaludin|KATADATA

“Penyelidikan menunjukkan, informasi yang dicuri tidak termasuk teks, data kartu pembayaran, atau informasi rekening bank,”kata Lord. 

Dalam pernyataan resminya, Yahoo juga menyatakan telah memberitahukan pengguna yang berpontensi terdampak untuk mengambil langkah-langkah pengamanan akun. Termasuk, mengharuskan pengguna untuk mengubah password mereka.

Sebelumnya, baru pada September 2016 lalu Yahoo mengumumkan sebuah peretasan pada 2014 telah mempengaruhi sekitar 500 juta akun pengguna aktif mereka. Saat itu, Yahoo menuduh peretas mendapat dukungan dari sebuah Negara, meski tak menyebut Negara yang dimaksud. (Baca juga: Menkominfo Usul Terapkan Pajak Final Untuk Google)

Dua kasus pencurian data yang diumumkan dalam waktu tiga bulan ini merupakan tamparan keras bagi pimpinan Yahoo, Marissa Mayer, yang bergabung sejak tahun 2012. Mantan eksekutif Google ini dinilai lambat dalam menangani masalah keamanan pengguna. “Yahoo sangat kacau,”kata Bruce Scheneier, seorang kriptologis yang juga ahli keamanan internet pada Reuters.

Pasar langsung bereaksi atas berita ini. Saham Yahoo turun 2,4 persen menjadi US$ 39,91 per unit pada penutupan perdagangan di bursa New York, kemarin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...