Keuntungan Facebook Melejit Hingga Rp 74 Triliun

Maria Yuniar Ardhiati
29 April 2016, 15:34
Joko Widodo
Foto:BPMI Setpres
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara memberi bingkai pernyataan kepada Mark Zuckerberg di San Fransisco.

Berbeda dari Facebook, Twitter mengecewakan para investornya. Prestasinya tak segemilang Facebook, setidaknya dalam hal jumlah pengguna. “Saya rasa Twitter saat ini memang belum bisa menyaingi Facebook,” kata seorang analis firma riset eMarketer, Debra Aho Williamson, seperti dilansir CBC, Rabu, 27 April 2016. Ia menyarankan Twiiter mencari terobosan agar bisa meraih keuntungan dari orang-orang yang membaca twit tanpa perlu masuk atau log in ke dalam layanan tersebut.

Sehari sebelumnya, Twitter melaporkan jumlah penggunanya mencapai 310 juta. Angka ini memang meningkat dari 305 juta pada tahun lalu. Namun menurun jika dibandingkan dari kuartal keempat 2015 yang sebesar 320 juta. Angka ini baru sekitar seperlima perolehan Facebook. Capaian Twitter bahkan belum mampu mengungguli LinkedIn.

Meski pemasukan per saham Twitter lebih tinggi dari perkiraan Wall Street, pendapatannya sedikit merosot dengan mencatat 36 persen menjadi US$ 595 juta dari US$ 436 pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut lebih rendah dari prediksi para analis FactSet yang memperkirakan US$ 607,9 juta. Harga saham Twitter pun terpukul hingga 11,7 persen, senilai US$ 2,09, menjadi US$ 15,67.

Sejak kembali memimpin perusahaan yang didirikannya pada 2006, CEO Twitter Jack Dorsey berjanji akan bekerja lebih keras untuk menarik pengguna baru serta mengundang pengunjung yang tidak rutin untuk kembali lagi. Namun hingga saat ini, keduanya tidak terlaksana. (Baca juga: Izin Kantor Perwakilan Google dan Facebook Terancam Dicabut).

Berikut ini data penjualan dari iklan serta keuntungan yang dicatatkan Facebook.

Penjualan iklan
Kuartal pertama 2015: US$ 3,3 miliar
Kuartal pertama 2016: US$ 5,2 miliar, naik 57 persen
Pemasukan dari iklan mobile berkontribusi sebanyak 82 persen dari total penjualan iklan. Pertumbuhan penjualan di Asia lebih tinggi perkiraan.

Keuntungan
Kuartal pertama 2015: US$ 512 juta
Kuartal pertama 2016: US$ 1,5 miliar, naik hampir 200 persen
Facebook mengatakan, sembari meningkatkan jumlah iklan, perusahaan tetap menjaga angka pengunjung karena setiap iklan memiliki relevansi dengan minat individual pemakai.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...