Disuntik Investor Gojek, Northstar V akan Ekspansi Danai Startup
Northstar Equity Partner V Limited ( Northstar V) baru saja mendapat pendanaan dari induk usaha sekaligus investor Gojek yakni Northstar Group. Northstar V mendapat suntikan dana sebesar sepertiga dari total target US$ 800 juta (setara Rp 12,4 triliun) yang akan digunakan untuk berinvestasi ke sejumlah sektor ekonomi di Asia Tenggara.
Northstar V berinvestasi di berbagai startup di antaranya sektor konsumsi, keuangan, ekonomi digital dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Perusahaan ini merupakan kelanjutan dari strategi Northstar Group untuk berinvestasi di berbagai perusahaan pada tahap pertumbuhan dan beberapa investasi terpilih di perusahaan pada tahap early stage di Indonesia dan negara lainnya di Asia Tenggara.
(Baca: Pandemi Corona Buat Dana Kelolaan Reksa Dana Maret 2020 Turun 13,5%)
Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo mengatakan, pasar Indonesia dan Asia Tenggara menawarkan peluang investasi jangka menengah dan panjang yang menarik dengan didukung oleh kelanjutan pertumbuhan yang pesat.
"Pertumbuhan ini akan dipacu oleh faktor demografis yang menguntungkan, peningkatan konsumsi dan standar ekonomi masyarakat, serta kemajuan edukasi dan digitalisasi," ujar Patrick dikutip dari siaran pers, Rabu (22/4).
Patrick mengatakan, keberhasilan pendanaan flagship fund ke-5 di tengah ketidakpastian kondisi saat ini membuktikan kemampuan instansi dalam mengembangkan perusahaan-perusahaan dalam portofolionya serta penciptaan nilai tambah bagi investor mereka.
(Baca: Bisnis Terhambat PSBB, Gojek Luncurkan Fitur Kirim Barang Antarkota)
Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Glenn Sugita mengatakan, dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini Northstar ingin menjadi penyedia permodalan dan mitra pilihan bagi pemilik bisnis dalam mengelola tantangan serta memaksimalkan kesempatan di masa depan mereka.
"Kami akan terus menghadirkan tidak hanya kapital untuk perusahaan portofolio kami, melainkan juga keahlian dan pengalaman yang kami dapatkan di berbagai sektor dan siklus bisnis," ujar Glenn.
Adapun Northstar V memiliki dukungan kuat dari para berbagai jenis investor, termasuk sovereign wealth funds, perusahaan asuransi, investor institusional, family offices serta investor high net worth individual. Dengan perampungan tahap pertama Northstar V, NorthStar Group kini memiliki lebih dari US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31 triliun dana kelolaan.
Perlu diketahui, Northstar Group adalah perusahaan private equity yang didirikan pada 2003 oleh Patrick Walujo dan Glenn Sugita. Pada 2006, Northstar Group menghimpun pendanaan pertamanya yaitu Northstar Equity Partners (NEP) Limited sebesar US$ 110 juta.
Lalu, diikuti berturut-turut oleh NEP II (US$ 285 juta) pada 2008, NEP III di 2011 (US$ 820 juta) dan NEP IV di 2014 (US$ 810 juta). Northstar Group didukung oleh 27 tim profesional di Singapura dan Indonesia dengan berbagai pengalaman internasional serta pengetahuan yang mendalam tentang pasar lokal dan regional.
Sejak 2003, Northstar Group telah berinvestasi di lebih dari 30 perusahaan di sektor perbankan, asuransi, konsumsi, manufaktur, sumber daya alam, teknologi, telekomunikasi, dan agribisnis. Total investasi Northstar Group dengan para co- investors mencapai lebih dari US$ 3 miliar di Asia Tenggara.
Northstar Group memiliki Capital Markets Services License untuk Fund Management servis dari Monetary Authority of Singapore. Northstar Group juga merupakan salah satu Exempt Reporting Advisor untuk United States Securities and Exchange Commission.
(Baca: Dapat Pendanaan, Startup Zenius Fokus Kembangkan Konten dan Teknologi)