Agate Ungkap Empat Tantangan Bangun Bisnis Gim di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
6 April 2021, 19:18
Agate Ungkap Empat Tantangan Bangun Bisnis Gim di Indonesia
ANTARA FOTO | Rahmad
Ilustrasi gim

Arief mengatakan, pengembang gim lokal harus menghadapi keempat persoalan itu di tengah tingginya potensi pasar. Saat ini, Agate menggaet tujuh juta pengguna, dan 110 mitra untuk lini Business to Business (B2B).

Agate berdiri pada 2009 dan berbasis di Bandung. Beberapa gim besutan Agate yakni Valthirian Arc: Hero School Story, Memories, Dungeon Chef dan lainnya.

Di sisi lain, industri gim di Indonesia tumbuh 10-20% pada awal pandemi. Angka ini berdasarkan catatan Asosiasi Gim Indonesia (AGI).

"Bagi pemilik gim, itu naik 10-20%,” kata Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Josua Simanjuntak dalam diskusi bertajuk Kick Off Collabonation Silaturahmi Kreatif’ secara virtual, tahun lalu (28/4/2020).

Namun, ia juga menyampaikan bahwa transaksi tidak serta merta naik meski permintaan melonjak saat pandemi Covid-19. Salah satu penghambatnya yakni infrastruktur yang belum memadai.

"Infrastruktur kita belum memungkinkan transfer data yang besar. Dari mereka juga ada permintaan untuk dibantu dari sisi infrastruktur," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...