Traveloka Dikabarkan Diskusi Dengan Investor Baru untuk Raih Rp 5,7 T
Traveloka dikabarkan dalam pembicaraan dengan calon investor untuk mengumpulkan US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun. Ini sebagai bagian dari rencana untuk mencatatkan saham perdana alias IPO.
“Potensi penggalangan dana ini bagian dari rencana merger dengan Bridgetown Holdings,” kata sumber Bloomberg, dikutip dari Forbes, Rabu (4/8). Bridgetown Holdings merupakan perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPAC yang didukung oleh miliarder Richard Li dan Peter Thiel.
Penggalangan dana, yang disebut investasi swasta dalam ekuitas publik, akan menjadi bagian dari kesepakatan untuk merger dengan Bridgetown Holdings tahun ini. “Penggabungan diatur untuk valuasi entitas gabungan sekitar US$ 5 miliar,” ujar sumber Bloomberg.
Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Traveloka. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.
Unicorn Indonesia itu berencana menawarkan saham perdana alias IPO di bursa saham Amerika Serikat (AS) pada tahun ini. Startup penyedia layanan wisata atau online travel agent (OTA) ini pun optimistis untung pada 2021.
Traveloka pun merambah bisnis pesan-antar makanan seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood lewat Traveloka Eats. Berdasarkan data internal Traveloka, terjadi peningkatan traffic hampir dua kali lipat pada laman Traveloka Eats Delivery sejak Juli.
“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat semakin meningkatkan angka ini (permintaan layanan),” kata Head of Traveloka Eats Stephen Kohar kepada Katadata.co.id, pekan lalu (29/7).
CEO Traveloka Ferry Unardi ingin perusahaan cepat berkembang. Oleh karena itu, unicorn tersebut mengkaji IPO tahun ini.
"Jika dapat melakukannya lebih cepat, kami kemudian dapat berfokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan," kata Ferry dalam sesi wawancara dengan jurnalis Bloomberg, pada Februari (16/2).
Pada tahap awal, Traveloka akan IPO di Wall Street, AS. Namun, Ferry tidak memerinci bursa saham AS yang akan dipilih yakni New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq.
Traveloka juga sudah menggaet JPMorgan Chase & Co untuk proses IPO. Setelah AS, unicorn itu mengkaji penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).