Startup Agritech AgriAku Raih US$6 juta di Putaran Pra-Seri A

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Riset dan Publikasi
4 Maret 2022, 10:42
AgriAku
AgriAku

Pemangku kepentingan, Irvan melanjutkan, mendapat manfaat dari rantai pasokan digital, karena mereka dapat memperoleh wawasan atau membuat perkiraan dari data dan analitik.  “Kami mendapat manfaat dari efek jaringan yang kuat dengan memanfaatkan hubungan yang sudah ada sebelumnya antara pengecer dan petani,” ujar dia. 

Dengan kepercayaan yang sudah ada di antara para pemain ini, menurut Irvan, memungkinkan AgriAku untuk mengembangkan jaringan pengguna lebih cepat dengan biaya akuisisi yang rendah sehingga menghasilkan loyalitas pelanggan yang tinggi. 

AgriAku – Marketplace B2B pertanian dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia

AgriAku meluncurkan platform marketplace B2B pada Mei 2021. Hanya dalam sembilan bulan beroperasi, mereka telah melihat pertumbuhan eksponensial, menjadi pasar B2B dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia untuk industri pertanian. 

AgriAku telah melihat pertumbuhan bulanan rata-rata 200% dalam nilai barang dagangan kotor selama empat bulan terakhir. Jumlah pengguna aktif di platform juga telah tumbuh secara signifikan dengan lebih dari 10 ribu toko petani terdaftar di platform. 

“Kami beruntung melihat pertumbuhan bulan-ke-bulan yang kuat di semua metrik utama,” kata Danny Handoko, CEO AgriAku. 

Menurut Danny, pertumbuhan itu telah didorong oleh pemasok setia, pengecer dan petani, yang semuanya dapat melihat banyak manfaat dari peningkatan transparansi harga, akses ke pemasok yang andal, dan alat teknologi untuk meningkatkan produktivitas.   

AgriAku akan terus meningkatkan platform dan meluncurkan solusi teknologi yang lebih inovatif untuk mendukung rantai nilai pertanian. Dengan begitu, hal itu akan memungkinkan AgriAku untuk menjadi platform pertanian digital yang terintegrasi dan lengkap, mengatasi inefisiensi di seluruh rantai nilai pertanian Indonesia.

“Dengan menjadi mitra terpercaya bagi penjual, pembeli dan petani, kami bertujuan untuk mendukung pertumbuhan mereka, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan mereka, memberikan dorongan untuk sektor pertanian Indonesia,” ujar Danny. 

Tim pendiri yang berpengalaman

Tim manajemen AgriAku yang berpengalaman memiliki rekam jejak dan keahlian yang terbukti untuk dengan cepat mengamankan posisi AgriAku sebagai pemain dengan pertumbuhan tercepat dalam industri rantai pasokan pertanian. 

Sebelum mendirikan AgriAku, Irvan Kolonas merupakan pendiri Vasham, sebuah perusahaan sosial Indonesia di sektor pertanian.

Salah satu pendiri dan CEO Danny Handoko, sebelumnya adalah CEO Airy, sebuah perusahaan rintisan perhotelan Indonesia, dengan pengalaman sebelumnya dalam Pengembangan Bisnis dan Intelijen Bisnis di Traveloka dan Ruma (Mapan). Tim ini juga didukung oleh COO Rezky Haryanto Agustia. 

Sebelumnya dia menjabat sebagai Assistant Vice President Supply Chain & Operations Bukalapak, dan Director of Business Operations di Transmart.  “Di AgriAku, kami bertujuan untuk membantu petani dan mitra ritel input pertanian lokal kami untuk maju dan berkembang,” kata Rezky Haryanto, COO AgriAku. 

“Kunci agar bisa melakukan dengan baik adalah memiliki disiplin kuat dalam mengeksekusi strategi, yang dipelopori oleh tim kami di lapangan, yang dapat menunjukkan persis bagaimana platform teknologi bekerja,” kata Rezky seraya menegaskan AgriAku melayani dengan hati dan tumbuh bersama untuk sektor Pertanian Indonesia yang lebih baik!.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...