Startup Perikanan Indonesia, Fishlog Raih Pendanaan Sekitar Rp 55 M

Lenny Septiani
4 November 2022, 10:23
Startup, Perikanan, FishLog
FishLog

Startup perikanan FishLog berhasil meraih pendanaan putaran pra-Seri A sebesar US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 55 miliar. Pendanaan startup tersebut didukung oleh BRI Ventures, Accel, Insignia Ventures Partners, Patamar Capital, Indogen Capital, dan Triputra Agri Group.

Startup perikanan tersebut berencana menggunakan dana yang terkumpul, untuk memperkuat jaringan cold chain perikanan domestik Indonesia melalui ekosistem layanan FishLog. Itu termasuk akses ke pembiayaan dan mitra ekosistem, memperkuat peran FishLog dalam rantai pasokan global, sekaligus sebagai penggerak ekosistem untuk industri rantai dingin perikanan Indonesia. Di samping itu, juga mengembangkan keberlanjutan tenaga kerja industri, melalui pertumbuhan tim dan FishLog Academy.

Melalui pendanaan, startup perikanan tersebut berupaya untuk terus membangun cold chain ekosistem enabler dan sistem operasi untuk perikanan di Indonesia. Visinya, agar semua pemangku kepentingan di sektor terkait dapat berpartisipasi secara produktif dalam industri. Termasuk bertransaksi dengan aman, dipercaya dan terintegrasi.

“Meskipun kami telah memulai beberapa uji coba di kawasan ini, fokus kami untuk sisa 2022 adalah mengamankan posisi kami di Indonesia, melalui peningkatan produk dan menciptakan lebih banyak kolaborasi strategis,” kata CEO dan Co-Founders FishLog Bayu Anggara dalam keterangan resminya.

Berdiri pada 2020, FishLog telah mendorong peningkatan penyimpanan dingin, pengolah, dan distribusi di perikanan Indonesia. Hal ini untuk memungkinkan industri memenuhi penawaran dan permintaan global dengan lebih baik.

FishLog mengaktifkan wilayah pesisir perikanan dengan mendirikan FishLog Quality Centers. Sebuah platform hybrid offline-online yang bekerja dengan mitra cold storage lokal untuk memberikan para pemangku kepentingan lokal termasuk nelayan, agregator, dan pedagang, akses yang lebih besar kepada pembeli. Caranya, dengan mendaftarkan inventaris mereka di pasar FishLog dan mendigitalkan mereka operasi.

FishLog juga memungkinkan bisnis perikanan untuk memaksimalkan operasi hulu hingga hilir melalui empat produknya seperti penanganan inventaris, pembiayaan, B2B Marketplace, dan Digitalisasi Cold Storage.

Pendanaan Pra-Seri A ini akan digunakan FishLog untuk meningkatkan ekosistem layanan dan meningkatkan kemampuan industri untuk memproses produk dan SKU. Selain itu, memberikan pemain akses yang lebih besar ke alat, model operasi, dan likuiditas.

Bayu mengatakan meskipun ada potensi bisnis global yang sangat besar untuk sektor perikanan Indonesia, hal itu telah lama diganggu oleh inefisiensi dan fragmentasi.

Ia menjelaskan bahwa perusahaan bertujuan untuk membuka potensi penjualan dan memaksimalkan utilitas penyimpanan industri perikanan Indonesia yang terfragmentasi. Juga membangun cara terbaik dan paling terjangkau untuk memastikan keberlanjutan produk dan tenaga kerja di industri.

Setelah bekerja di industri perikanan Indonesia selama beberapa tahun, para founder perusahaan tidak hanya melihat potensi pasar perikanan domestik Indonesia tetapi juga nilainya di panggung global. Untuk itu, FishLog juga berupaya mendorong industri perikanan Tanah Air masuk ke pasar global, termasuk merampingkan proses rantai pasokan bagi pemangku kepentingan, agar lebih efisien dan transparan, serta berkelanjutan. 

"Kami bertujuan untuk membuka peluang global ini untuk Indonesia juga. Kami telah membangun model yang kuat dan dapat direplikasi di seluruh Indonesia, kami sekarang berinisiatif untuk berkembang di rantai pasokan global,” ujar Bayu.

FishLog Academy

Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 200 karyawan. FishLog telah meningkatkan perekrutan dan ekspansi timnya.

Melalui FishLog Academy, perusahaan menyadari pentingnya talenta berbakat untuk memperkuat industri perikanan. Program ini dibangun untuk mengembangkan dan memiliki standar yang sama dalam industri perikanan ini.

FishLog Academy adalah program intensif untuk menghasilkan talenta terbaik di industri ini yang menawarkan pendidikan profesional, pengembangan pribadi, dan peluang karir yang terjamin.

Fishlog Academy berkomitmen untuk memperkuat keterampilan dan kemampuan talenta masa depan di industri perikanan.

Dengan berfokus pada dua program yang akan menghasilkan talenta muda yang kompeten di bidang Quality Control dan Cold Storage Operations. Yang akan langsung mendapatkan teori dan praktek langsung di FishLog Quality Center di seluruh Indonesia.

Selain itu, program lain di FishLog Academy adalah mempersiapkan talenta yang siap bekerja secara profesional, dan yang berkompeten di industri perikanan. Peserta akan diberikan pelajaran tentang Operasi & Manajemen Bisnis.

“Fokus FishLog untuk mendigitalkan supply chain perikanan, menjadi solusi permasalahan cold storage, dan menjaga distribusi logistik dari hulu hingga hilir dari sektor perikanan telah membuat geliat perikanan di dalam negeri,” kata Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Rahardja.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan tugas Badan Logistik Indonesia dalam menjaga stabilitas harga, stok, kualitas hasil perikanan, pemerataan distribusi, dan menerapkan sistem penamaan Stock Keeping Unit (SKU) Nasional dan Internasional yang terstandar.

“Kami senang bermitra dengan FishLog, dengan peran inovatif yang mereka mainkan di industri perikanan Indonesia, dan mendukung mereka terus fokus pada Rantai Pasokan Terintegrasi di Industri Makanan Laut, dan memperluas digitalisasi ekosistem secara global,” ujar Markus

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...