Startup Rekrut Karyawan asal Singapura, Skuad Raih Pendanaan Rp 236 M
Startup hiring and payroll asal Singapura, Skuad mengumumkan telah meraih US$ 15 juta atau setara Rp 235,8 miliar pada pendanaan Seri A. Putaran pendanaan dipimpin oleh dana modal ventura Asia Tenggara yang dirahasiakan.
Investor strategis AS yang berspesialisasi dalam kepegawaian dan dua platform pembayaran global terkemuka juga berpartisipasi dalam pendanaan startup tersebut. Selain itu, partisipasi investor yang ada BEENEXT, Anthemis, dan angel investor.
Pendanaan ini merupakan lanjutan dari putaran pendanaan awal senilai US$ 4 juta setara dengan Rp 62,8 miliar yang diumumkan pada Desember 2020. Sehingga total modal yang terkumpul menjadi US$ 19 juta atau setara Rp 298,7 miliar.
Didirikan pada 2020, startup tersebut hadir dengan tujuan untuk menyederhanakan proses menemukan dan mengelola talenta yang tepat, juga menghilangkan batasan-batasan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membangun tim terdistribusi, dengan mempekerjakan talenta global tanpa mendirikan badan hukum di market baru.
Perusahaan menawarkan layanan mencakup orientasi, penggajian, tunjangan, pajak, dan compliance lokal (dengan biaya dan waktu yang lebih kecil dari biasanya). CEO & Founder Skuad, Sundeep Sahi mengatakan kehadiran Skuad berawal dari kesadaran startup dalam melihat banyaknya bakat, namun minim peluang.
"Dengan kompleksitas perekrutan di pasar luar negeri dan pembayaran lintas batas, perusahaan merasa sulit untuk menemukan dan merekrut bakat yang tepat dan membangun tim global,” kata Sahi.
Ia mengatakan bahwa talenta tidak memiliki platform yang tepat untuk menemukan pekerjaan jarak jauh yang berinvestasi, dan membantu mereka tumbuh dalam karirnya, daripada bekerja untuk pertunjukan jangka pendek transaksional.
“Kami ingin mengubah status quo ini dan secara aktif bekerja untuk memungkinkan satu juta pekerja menemukan peluang terbaik secara global, bekerja di mana saja, di dunia dan mendapatkan bayaran kapan saja dalam mata uang pilihan mereka,” ujarnya.
Dalam dua tahun terakhir, startup rekrutmen pekerja tersebut telah bekerja sama dengan pelanggan di 34 negara (50 % dari Amerika Utara dan Eropa), talenta di 94 negara (80 % dari negara berkembang) dan pertumbuhan annual recurring revenue atau ARR tiga kali lipat sejak Januari 2022.
Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan, Skuad mengatakan bahwa sedang menyelesaikan akuisisi Codejudge, platform penilaian bakat berbasis data yang mengotomatiskan proses wawancara teknologi.
“Menemukan talenta yang tepat hanyalah setengah dari perjuangan,” kata Sahi. Menurutnya, kemampuan untuk menilai, mewawancarai, dan merekrut talenta ini secara kualitatif merupakan hal mendasar bagi keberhasilan strategi akuisisi dan retensi talenta.
“Akuisisi Codejudge akan memperkuat kemampuan perekrutan dan orientasi Skuad yang ada dengan lapisan tambahan fungsi penilaian bakat berbasis data, ” katanya.
Sahi mengatakan perusahaan akan memanfaatkan platform code-simulation yang kuat dan sandboxes dari Codejudge untuk meningkatkan penawaran produknya dan meningkatkan kemampuan akuisisinya.