Startup Logistik Baskit Raih Pendanaan Rp 49,4 Miliar
Startup logistik Baskit meraih pendanaan tahap awal atau seed funding US$ 3,3 juta atau sekitar Rp 49,4 miliar. Investasi ini diperoleh dari Betatron Venture Group, Forge Ventures, Investible, 1982 Ventures, DS/X Ventures, Orvel Ventures, Michael Sampoerna, serta beberapa investor individu global dan regional.
Pendanaan tersebut diperoleh dalam tiga bulan setelah Baskit mengumumkan pendanaan Pre-Seed US$ 1,5 juta.
CEO Baskit Yann Schuermans mengatakan ingin membangun platform yang mengorkestrasi semua pemain yang relevan dalam rantai pasok, menghasilkan keuntungan ekonomi, dan pada akhirnya menguntungkan konsumen.
Oleh karena itu, dana yang terkumpul akan digunakan untuk mempercepat roadmap atau peta jalan teknologi dan sumber daya manusia untuk mendukung ekspansi kota demi kota di seluruh Indonesia.
Rincian penggunaan dana segar tersebut yakni:
- Mempercepat ekspansi lini bisnis yang sudah terbukti menguntungkan
- Memperkaya layanan teknologi yang ditawarkan
- Memaksimalkan sumber daya untuk menjalin kontrak kerja sama dengan berbagai pemegang merk dan produsen
Baskit resmi diluncurkan pada November 2022. Startup ini berfokus pada digitalisasi dan pertumbuhan bisnis distribusi dalam rantai pasok di Indonesia.
Yann menyampaikan, bisnisnya tumbuh hingga 70% per bulan. Menurutnya, hal ini mencerminkan kebutuhan pasar yang nyata untuk memperkuat operasional para distributor dan grosir, yang kini menghadapi tekanan persaingan dan fiskal yang meningkat pasca-pandemi Covid, seperti:
- Tingkat kebutuhan teknologi tinggi, namun aksesnya terbatas
- Margin menipis dengan bertambahnya beban operasional akibat inflasi
- Penurunan penjualan akibat melemahnya sektor tertentu
Di satu sisi, secara kolektif, perdagangan dan industri menyumbang lebih dari separuh produk domestik bruto alias PDB Indonesia. Selain itu, disokong oleh lebih dari 200 ribu bisnis distribusi tradisional.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung perantara dalam memberdayakan komunitas lokal mereka. Kami percaya bahwa hal itu akan menghasilkan manfaat ekonomi yang luar biasa dalam jangka panjang,” ujar Yann dalam keterangan resmi, Selasa (27/6).
Managing Partner di Betatron Venture Group Arshad Chowdhury menyampaikan, perusahaannya dan Baskit sama-sama memiliki pandangan kontrarian bahwa peran serta para pebisnis tradisional di Asia, seperti pedagang grosir dan distributor, sudah tertanam amat dalam di industri ini.
“Pemenang di masa depan ialah perusahaan yang dapat menemukan cara untuk bekerja sama, bukan melawan mereka,” ujar dia.
Sementara itu, Partner di Forge Ventures menambahkan Tiang Lim Foo mengatakan perusahaan mendukung Baskit sejak putaran pertama pada Maret. “Yann dan tim gigih mengeksekusi visi untuk memajukan industri rantai pasok dengan teknologi,” katanya.