PLN Gaet Enam Startup, Incar Bisnis Baru

Lenny Septiani
7 Agustus 2023, 13:05
pln, startup
PT PLN
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi dalam 'Forum Investasi Transisi Energi Berkeadilan' di Auditorium Kantor Pusat PLN, Jakarta (27/5/2023).

PLN bekerja sama dengan enam startup untuk menjajaki bisnis baru di luar kelistrikan. Perusahaan rintisan yang diajak bekerja sama bergerak di beragam bidang, termasuk tukang bangunan hingga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Keenam startup yang diajak bekerja sama yakni:

  1. Kanggo: startup on-demand services untuk menyediakan tukang bangunan dengan kualifikasi tertentu
  2. Fresh Factory: pesan-antar makanan dan kebutuhan sehari-hari alias groceries dengan layanan cold storage atau manajemen penyimpanan makanan dan bahan makanan beku, serta layanan pemilihan produk, pengemasan produk, hingga pengiriman produk ke pelanggan via kurir
  3. Amoda: menyediakan manajemen properti dan konstruksi
  4. Imajin: mempertemukan pelanggan dan penyedia software as a service, serta menyediakan quality assurance mulai dari desain, pembuatan molds, dies sampai produksi massal untuk pekerjaan logam maupun plastik
  5. Nodeflux: pengembang teknologi kecerdasan buatan atau AI, khususnya bidang computer vision
  6. Rekosistem: menawarkan jasa pengelolaan dan daur ulang limbah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah perseroan untuk menciptakan ekosistem bisnis berkesinambungan lewat program Connext Powered by PLN.

Program Connext Powered by PLN merupakan kolaborasi PLN dan startup lewat kemitraan antara Impactto dan PLN Enjiniring. Ia mengatakan, perusahaan terus membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pengembangan bisnis.

"Melalui program Connext, kami mendukung penuh startup terpilih yang akan belajar dan bergabung dengan ekosistem PLN. Ini bentuk kolaborasi PLN dengan startup yang bertujuan mengubah tantangan global terkait disrupsi teknologi menjadi peluang," kata Darmawan dalam keterangan pers, Senin (7/8).

Program Connext terbagi menjadi dua program yakni:

1. Inkubasi

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo menjelaskan bahwa program inkubasi menyasar startup tahap awal. Program ini menawarkan pelatihan dan pembinaan one on one untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan kinerja startup.

Peserta Connext yang lolos seleksi akan menjalani masa inkubasi hingga Oktober. Fasilitas yang didapatkan antara lain:

  • Proses diagnosa agar startup bisa mencapai product-market fit
  • Mengadakan group coaching dengan para mentor secara hybrid
  • Sesi mentoring antara mentor dengan startup secara online

2. Kolaborasi

Selepas dari program inkubasi, para peserta startup diharapkan siap untuk mengeksplorasi produk dan layanan guna bersinergi dengan ekosistem PLN.

Anak usaha PLN yakni PT PLN Icon Plus, PT Haleyora Power, dan PT Energy Management Indonesia (EMI) bersama enam startup pilihan akan memaksimalkan aset untuk pengembangan teknologi digital, internet hingga cold chain management.

"Kolaborasi ini sebagai bentuk adaptasi perusahaan terhadap kemajuan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat saat ini yang serba digital dan ringkas," kata Hartanto.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...