Startup Pengelola Sampah Rekosistem Raih Rp 75 Miliar, Gaet PLN

Lenny Septiani
9 Agustus 2023, 05:40
Rekosistem, startup, pln
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Warga menyetorkan sampah anorganik di tempat penukaran Rekosistem di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Startup climate-tech Rekosistem meraih pendanaan US$ 5 juta atau sekitar Rp 75 miliar. Perusahaan rintisan ini juga menjajaki kerja sama dengan PLN.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Skystar Capital. Investor lain yang berpartisipasi yakni East Ventures, Provident, dan beberapa lainnya. 

Produk startup Rekosistem di antaranya:

  • Reko Waste Station
  • Reko Hub

Kedua tempat tersebut menjadi lokasi pengumpulan dan fasilitas pemulihan material sampah campuran menjadi bahan baku berkualitas tinggi. Fasilitas ini dilengkapi dengan sensor Internet of Things atau IoT, yang memungkinkan pengumpulan data dan pemantauan secara real-time. 

Sensor IoT tersebut terintegrasi dengan teknologi mesin pembelajaran alias machine learning guna meningkatkan analisis dan optimasi sistem. Dengan begitu, pembayaran kepada pekerja berdasarkan kinerja.

Penggunaan machine learning juga dapat dioptimalkan untuk mencapai target produksi material dari sampah.

Startup Rekosistem mengumpulkan sampah, lalu diangkut secara efisien ke pusat pengolahan akan diproses menjadi bahan berharga di pabrik. Dengan begitu, bisa mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.

Co-Founder sekaligus CEO Rekosistem Ernest Layman mengatakan, perusahaan mampu memproses lebih dari 70% jenis sampah menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan.

Selain itu, mampu memperluas cakupan pengelolaan sampah ke lebih banyak kota dan menyediakan program Extended Producer Responsibility. Program ini untuk mendorong pemilik usaha bertanggung jawab atas dampak bisnis terhadap lingkungan.

Ia mengatakan Rekosistem bertekad membangun bisnis yang mampu menghadapi tiga tantangan terbesar yakni keuntungan, manusia, dan planet.

“Melalui penerapan ekonomi sirkular di rantai pasok pengelolaan sampah, produk dan layanan yang kami tawarkan bertujuan membuat produksi dan konsumsi bertanggung jawab dapat diterapkan oleh bisnis and semua orang,” ujar Ernest dalam keterangan pers, Selasa (8/8).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...