Cerita Startup Tanpa Investor tapi Sudah Untung

Lenny Septiani
12 Oktober 2023, 15:22
startup untung, hashmicro,
Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi startup ekonomi digital

Startup Software as a Service atau SaaS asal Singapura yang berkantor pusat di Indonesia yakni HashMicro mengungkapkan kunci dalam membangun perusahaan rintisan tanpa dukungan investor.

HashMicro menawarkan solusi perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning (ERP).

Co-Founder sekaligus Business Development Director HashMicro Lusiana Lu mengatakan perusahaan sudah untung sejak pertama kali berdiri. Namun ia tidak memerinci angkanya maupun pertumbuhan per tahun.

“Kami tidak mengandalkan pendanaan luar manapun untuk tumbuh berkelanjutan," ujar Lusiana Lu dalam media briefing di Jakarta, Rabu (11/10). "Kami tumbuh berkelanjutan secara mandiri dan sangat independen dalam pendanaan.”

Alasan startup HashMicro tidak mencari pendanaan dari investor, karena ingin membangun perusahaan sesuai keinginan sendiri. "Investor hanya peduli berapa banyak yang bisa mereka jual dari perusahaan di masa depan," kata dia.

Sementara ia dan CEO HashMicro Ricky Halim mendirikan startup untuk menjadi yang terbesar di bidangnya di Asia Pasifik. "Untuk mencapai ini, kami tidak bisa diganggu oleh opini orang lain. Kami ingin melakukannya dengan cara kami sendiri," ujarnya.

Modal awal untuk mendirikan startup HashMicro S$ 30 Singapura atau sekitar Rp 346 ribu. "Mendirikan perusahaan di Singapura itu cukup mudah," katanya. “Kami menggunakan tabungan dari pekerjaan sebelumnya untuk mengembangkan bisnis.”

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...