Bos East Venture Ungkap Pendanaan Startup Hadapi Tren 'Musim Dingin'

Lenny Septiani
18 Oktober 2023, 22:05
Startup
Muhammad Zaenuddin|Katadata
COE East Ventures Wilson Cuaca (kiri) melakukan sesi foto bersama perwakilan kota/kabupaten penerima penghargaan Apresiasi EV-OCI 2022 kategori Kota/Kabupaten dengan kenaikan indeks tertinggi pada acara Regional Summit 2022 di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).

Sementara itu, pendanaan ke startup di Asia Tenggara tercatat US$ 2,08 miliar selama Januari – Maret 2023. Nilainya turun 25% secara kuartalan dan 52% dalam perhitungan tahunan.

Sebelumnya, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan industri startup saat ini berada dalam kondisi ketidakpastian global. Meski pandemi Covid-19 mulai berangsur pulih, tapi masih banyak tantangan lainnya, seperti kondisi geopolitik, perang Rusia - Ukraina, ketegangan Amerika dan Cina, naiknya suku bunga, hingga inflasi.

“Nyatanya memang berdampak ke investor dan ke investasi di bidang teknologi,” ujarnya dalam panel diskusi Equitable and Sustainable Digital Ecosystem acara Katadata IDE 2023 di Jakarta, Kamis (20/7).

Namun, ia menilai di Indonesia masih relatif mumpuni, baik dari sisi ekonomi maupun sisi industri digital.

Dampak dari tech winter pada startup antara lain, adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perlambatan bisnis. Menurut dia, tech winter hanya sebuah siklus yang kemudian akan berganti musim.

“Sebagai modal ventura, kami percaya kesempatan itu selalu ada di masa baik atau di masa susah,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...