Startup Ini Akan Bangun 250 Tempat Penampungan Sampah Organik

Lenny Septiani
26 Oktober 2023, 12:59
startup pengelolaan sampah, startup, pituku,
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Pedagang membuang sampah di antara sampah plastik di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasie Nan Tigo Padang, Sumatera Barat, Kamis (26/10/2023).

Startup Pituku Group bekerja sama dengan Gemilang Facility Services membangun dan mengelola sampah anorganik dan organik di 250 area komersial di Indonesia. Ini untuk memberikan solusi komprehensif bagi pemilik properti komersial.

Solusi komprehensif yang dimaksud yaitu layanan pengelolaan sampah, pembersihan, keamanan, hingga pengendalian hama dalam satu paket penawaran.

CEO Pituku Group Faiz Fauzani Rinaldy memperkirakan kerja sama itu menghasilkan nilai tambah bagi pemilik properti komersial. Sebab, Pituku akan membangun fasilitas collection center gratis dan membayar limbah anorganik, seperti plastik, kaleng besi, kertas, dan kardus. 

Menurut dia, ada lebih dari 2.000 ton limbah per bulan yang bakal dikelola dengan adanya kerja sama tersebut.  “Kami percaya Gemilang dengan satu dekade pengalamannya, dapat membuka peluang baru bagi Pituku dan sebaliknya," kata Faiz dalam keterangan pers, Rabu (25/10).

Startup Pituku akan mendirikan collection hub sampah di 250 area komersial guna mendorong ekosistem pengelolaan yang berkelanjutan. Selain itu, membeli limbah yang telah dipisahkan melalui aplikasi Pituku dan menyalurkannya ke jaringan pendaur ulang.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2022, timbunan sampah mencapai 35,9 juta ton per tahun. Sebanyak 37,4% di antaranya tidak terkelola. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...