Investasi Startup Anjlok 80%, Pemilu 2024 Bikin Investor Makin Was-was

Desy Setyowati
15 November 2023, 12:45
startup, pendanaan ke startup, pemilu 2024
Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi startup ekonomi digital

Investasi modal ventura Indonesia ke startup diperkirakan anjlok 70% - 80% selama setahun terakhir, menurut laporan AC Ventures dan Bain and Company. Investor dinilai akan menunggu dan melihat kondisi Pemilu 2024.

Pemilu 2024 mungkin membawa ketidakpastian dan berpotensi memperlambat investasi, karena para pemangku kepentingan menjadi lebih berhati-hati, serta memilih untuk menunggu dan melihat,” demikian isi laporan AC Ventures dan Bain and Company bertajuk ‘Indonesia Venture Capital Report 2023’, Rabu (15/11).

Hal itu sejalan dengan laporan Google, Temasek, dan Bain and Company berjudul ‘e-Conomy SEA 2023’ yang memperkirakan investasi ke startup Indonesia anjlok 87% secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$ 3,3 miliar menjadi hanya US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,3 triliun selama Semester I. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Investasi ke startup Indonesia pada Semester I 2023
Investasi ke startup Indonesia pada Semester I 2023 (Katadata/Desy Setyowati, e-Conomy SEA 2023)

AC Ventures dan Bain and Company mencatat, transaksi modal ventura di Indonesia lebih baik ketimbang global pada 2021 dan 2022. Jumlah pendanaan ke startup stabil di kisaran US$ 3,6 miliar, di saat negara lain seperti Amerika, Cina, dan India turun 20% - 40%.

Namun investor mulai berhati-hati sejak paruh kedua tahun lalu. “Ini ditandai dengan berkurangnya jumlah transaksi dan penurunan nilai pendanaan ke startup secara signifikan,” demikian dikutip.

“Laju pendanaan pada 2023 masih berada pada tingkat yang lambat hingga kuartal ketiga. Ada sedikit peningkatan nilai kesepakatan pada kuartal ketiga, namun besarannya hanya 0,3 kali lipat dibandingkan kuartal III 2022,” demikian isi laporan tersebut.

Volume investasi ke startup US$ 50 juta ke atas turun 72% sejak Semester II tahun lalu. Sebaliknya, pendanaan kurang dari US$ 10 juta meningkat hingga ke titik tertinggi dalam sejarah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...