CCV Nilai Bisnis Fintech Masih Menjanjikan di Tengah Tech Winter

Hari Widowati
2 Maret 2024, 15:27
Ilustrasi diskusi fintech di BCA Expoversary 2024
Dok. BCA
VP Digital Innovation Solution BCA Samuel Tjung dan Direktur Central Capital Ventura (CCV) Adi Prasetyo berbincang-bincang dalam talk show Prospek Investasi Startup dan Industri Teknologi 2024 di BCA Expoversary 2024, Jumat (1/3).
Button AI Summarize

Perusahaan modal ventura Central Capital Ventura (CCV) menilai bisnis financial technology (fintech) masih menjanjikan di tengah seretnya pendanaan atau yang dikenal sebagai "tech winter". Direktur CCV Adi Prasetyo menyebut sejumlah ceruk bisnis masih berpeluang menjadi sumber pertumbuhan fintech di Indonesia, misalnya sektor consumer tech, wealth tech, maupun teknologi digital yang dapat mendukung perbankan.

"Saya rasa (fintech) masih menjanjikan. Jika bicara data mengenai ekspektasi kenaikan valuasi, masih ada kesempatannya. Di sisi lain, (fintech) juga mendorong terjadinya kolaborasi dengan bank. BCA juga melihat potensi kolaborasi itu," ungkap Adi di Mini Studio BCA Expoversary 2024, Jumat (1/3).

Saat ini ekosistem startup sedang memasuki fase penuh tantangan seiring minimnya penanaman modal dari investor. Kondisi ini membuat banyak startup melakukan perampingan organisasi demi efisiensi. Mereka harus mencari terobosan guna membuka sumber-sumber keuntungan baru. Bahkan, tak sedikit startup yang berhenti beroperasi akibat kondisi ini.

Adi mengatakan menurunnya penanaman modal ke startup dari investor secara global mencapai titik terendah dalam enam tahun terakhir. Kini, perusahaan modal ventura lebih selektif dalam memberikan modal.

Meski demikian, ia berharap ada perubahan situasi menyusul munculnya sejumlah inovasi dari teknologi terbaru seiring ekspektasi investor yang terus meningkat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...