Kata Kominfo soal Akan Didemo 2.500 Driver Ojol dan Kurir Besok

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Agustus 2024, 16:42
Ojek online, demo ojol, kominfo,
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.
Sejumlah pengemudi ojek online melakukan unjuk rasa menuntut penyesuaian tarif di ruas Jalan Jendral Sudirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Dewan Presidium Driver Ojek Online Banyumas Raya juga menuntut penyetaraan tarif layanan transportasi berbasis aplikasi, sehingga mencegah perang harga yang nantinya merugikan aplikator dan mitra.
Button AI Summarize

Sekitar 2.500 pengemudi ojek online alias ojol dan kurir berencana menggelar demo di depan kantor Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika besok siang. Kementerian belum mengetahui hal ini. 

"Saya belum tahu," kata Dirjen Informasi Komunikasi Publik atau IKP Kominfo Prabu Revolusi di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (28/8). 

Pengemudi ojek online alias ojol dan kurir yang akan demo di depan kantor Kominfo Koalisi Ojol Nasional atau KON. Kelompok lain seperti Asosiasi Driver Online atau ADO turun mendukung aksi ini. 

Akan tetapi, teknis di lapangan dapat berubah tergantung arahan kepolisian.

“Estimasi sekitar 2.500 simpatisan yang akan berdemo. Kemungkinan juga ada yang dari luar Jabodetabek,” kata Ketua Umum ADO Taha Syafariel kepada Katadata.co.id, Rabu (28/8).

Ariel mengatakan, mayoritas protes terhadap regulasi pengiriman makanan dan barang. Para pengemudi ojek online atau ojol menilai, program yang dibuat oleh aplikator seperti Gojek, Grab, ShopeeFood, Maxim, inDrive berfokus pada perang tarif.

Alhasil, mitra pengemudi ojek online alias ojol mau tidak mau mengikuti besaran tarif yang semakin kecil. “Ini sudah di bawah ambang batas kelayakan dan biaya operasional kendaraan,” kata Ariel.

Ketua Divisi Hukum KON Rahman pun memerinci daftar tuntutan pengemudi ojol dalam demo besok di depan kantor Kominfo, sebagai berikut:

  • Revisi dan penambahan pasal Permenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersil untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia
  • Kominfo wajib mengevaluasi dan mengawasi segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia
  • Hapus Program Layanan Tarif Hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai tidak manusiawi dan memberikan rasa ketidakadilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online
  • Penyeragaman Tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator
  • Tolak Promosi Aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver
  • Melegalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama alias SKB beberapa Kementerian terkait yang membawahi ojol sebagai angkutan sewa khusus

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Indonesia atau PAS INDONESIA Wiwit Sudarsono membenarkan kabar akan ada demo pengemudi ojek online alias ojol. “Ojol yang bergabung di KON akan melaksanakan aksi off bid,” kata dia kepada Katadata.co.id.

Off bid yakni tidak menerima pesanan konsumen lewat aplikasi.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda Igun Wicaksono menyampaikan, informasi yang ia peroleh, jumlah pengemudi ojek online alias ojol yang akan berdemo sekitar 500 – 1.000 dari berbagai komunitas di Jabodetabek.

Menurut dia, salah satu tuntutan yang akan disampaikan oleh pengemudi ojol besok yakni status hukum ojek online. Mereka mendorong adanya Undang-undang atau UU tentang layanan ojek online.

“Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah,” kata Igun kepada Katadata.co.id.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu, Desy Setyowati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...