43 Lulusan S1 Lolos Pelatihan IT GoTo Gojek Tokopedia, Bisa Jadi Karyawan
Buat ringkasan dengan AI
GoTo Gojek Tokopedia memilih 43 lulusan sarjana 1 alias fresh graduates untuk mengikuti program GoTo Engineering Bootcamp 2024. Mereka berpeluang menjadi karyawan perusahaan terbuka dengan ticker GOTO ini.
Sejak 2018, lebih dari 250 peserta lulus dari program tersebut dan menjadi karyawan penuh waktu di Gojek dan GoTo Financial. Sebanyak 10% dari lulusan GoTo Engineering Bootcamp berhasil mencapai jenjang karier di posisi senior leadership GoTo.
“Para alumni tersebut terus berkontribusi positif yang signifikan bagi ekosistem kami, dengan menghadirkan solusi teknologi bermanfaat bagi pengguna dan mitra,” kata Chief Technology Officer Gojek dan GoTo Engineering Bootcamp Program Champion Puneet Goyal dalam keterangan pers, Senin (14/10).
GoTo Engineering Bootcamp merupakan bagian dari komitmen Grup GoTo untuk mengembangkan dan memberdayakan talenta Indonesia. Pelatihan ini akan mendorong keingintahuan peserta atas perkembangan teknologi dan mengasah kepercayaan diri.
Selama sembilan minggu, para peserta mengikuti program bootcamp secara intensif untuk mempertajam keterampilan pemrograman sekaligus membangun dasar yang kuat tentang prinsip engineering.
Program itu juga memberikan mereka pengalaman dan kesempatan belajar langsung dari para coach, yaitu para pakar engineering di GoTo dan ahli industri teknologi dari luar Perusahaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan mencakup tantangan di bidang pemrograman, pelatihan pengembangan karier, dan sesi mentoring one-on-one.
Direktur Utama Grup GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo menambahkan, perusahaan konsisten mengembangkan talenta teknologi unggulan. “Mereka mendorong lahirnya berbagai inovasi di bisnis kami,” kata dia.
Program itu juga bertujuan mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia. GoTo Gojek Tokopedia juga menggelar GoTo Associate Product Management Bootcamp, program pelatihan komprehensif untuk product manager dengan kurikulum kelas dunia yang dirancang untuk mendukung dan mempercepat pengembangan talenta teknologi lokal.
Menurut penelitian LPEM UI, kehadiran GoTo di tingkat kota/kabupaten meningkatkan rata-rata 2,2 % - 3,1% jumlah pekerja yang terampil digital selama 2018 – 2023. Di luar Jawa dan Bali, dampaknya 3,3% - 4,25%.
