Bos Goto Ungkap Alasan Masuk ke Bisnis Teknologi Canggih dan AI


GoTo Gojek Tokopedia memperkenalkan dua layanan berbasis kecerdasan buatan atau AI yakni Dira dan Sahabat-AI pada tahun lalu. Direktur Utama Patrick Walujo mengungkapkan alasan perusahaan berfokus pada teknologi canggih ini.
“Di era AI, kami perlu meningkatkan kemampuan teknologi untuk memastikan Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Patrick Walujo dalam acara AI FORWARD: Alibaba Cloud Developer Summit 2025, di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Dira merupakan asisten virtual berbasis AI yang memanfaatkan Vertex AI, speech-to-text AI, dan model bahasa besar atau Large Language Model (LLM) Gemini 1.5 Flash milik Google.
Asisten suara tersebut memahami perintah dalam Bahasa Indonesia. Google mengklaim, teknologi itu menjadikan AI Dira sebagai tools pertama di industri teknologi finansial atau fintech Indonesia yang mendukung bahasa nasional.
“Model AI yang ada saat ini kurang relevan untuk Indonesia, karena tidak dilatih dengan data lokal. Dira dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengintegrasikan data dan konteks lokal,” ujar Patrick Walujo.
LLM Sahabat-AI. LLM adalah program atau model yang dapat mengenali dan menghasilkan teks, serta memproses bahasa. Kemampuan LLM ini membuatnya mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengguna menggunakan bahasa yang alami, seolah-olah sedang berbicara dengan sesama manusia.
LLM didasarkan pada konsep mesin pembelajaran atau machine learning, dengan fokus pada jenis jaringan saraf tiruan yang dikenal sebagai model transformer. Machine learning ini memungkinkan LLM memprediksi dan mengolah teks dari perintah yang diberikan, seolah-olah memiliki pemahaman yang mendalam terhadap bahasa manusia.
Dibutuhkan dataset yang sangat besar untuk melatih LLM, terdiri dari ribuan hingga jutaan gigabyte teks. Kualitas dataset sangat memengaruhi kemampuan LLM dalam belajar dan memahami bahasa dengan alami, sehingga dataset yang digunakan biasanya sangat terkurasi.
GoTo Gojek Tokopedia mengembangkan LLM Sahabat-AI bersama Indosat, dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Sahabat-AI didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak Nvidia AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk melatih model dan meningkatkan pemahaman bahasa secara umum.
Patrick Walujo menyampaikan pengembangan teknologi dalam skala besar itu membuat GoTo Gojek Tokopedia unggul. Talenta lokal yang bekerja bersama ahli internasional memungkinkan transfer pengetahuan yang penting bagi pengembangan ekosistem teknologi Indonesia.
“Kami bekerja dengan talenta teknologi global, tetapi pengembang Indonesia dapat belajar dari talenta teknologi ini. Kami sangat berterima kasih kepada kawan-kawan internasional yang datang ke Indonesia untuk mengajar pengembang,” kata
“Kami memastikan data transaksi tetap aman dengan melatih model secara internal. Kami berharap lebih banyak data lokal dapat digunakan untuk membuat model AI yang semakin pintar,” Patrick menambahkan.
GoTo juga aktif mengadakan Hackathon untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam pengembangan teknologi AI. Patrick percaya bahwa AI memiliki potensi besar untuk membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Untuk Gen AI atau AI, teknologi ini harus inklusif dan memberikan dampak yang bermakna bagi manusia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk memperkuat ekosistem AI di Indonesia,” ujar dia.