Hampir 400 Ribu Pengemudi Daftar Jadi Ojol Kamtibmas

Desy Setyowati
20 Oktober 2025, 14:47
400 ribu orang daftar ojol kamtibmas
ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam kegiatan Apel Ojol Kamtibmas yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kepolisian mencatat hampir 400 ribu pengemudi ojek online mendaftar menjadi ojol Kamtibmas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta aplikator seperti Grab dan Gojek menyediakan alat atau fitur khusus yang memudahkan driver melapor, dan terhubung langsung ke sistem kepolisian.

“Apel ini diikuti oleh 10 ribu teman-teman komunitas ojol dari 10 elemen. Saya dapat laporan yang ikut total hampir 400 ribu, namun akan kami atur bertahap oleh polda atau polres jajaran,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Apel Ojol Jaga Kamtibmas di Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10), dikutip dari video Polisinews.com di media sosial.

Kapolri Listyo Sigit mengatakan Ojol Kamtibmas merupakan bentuk sinergitas antara Polri dan komunitas ojek online dalam menciptakan stabilitas Kamtibmas alias keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Hari ini, pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, teman-teman komunitas ojol melaksanakan kegiatan aksi dalam bentuk yang lain. Bentuknya yakni Apel Ojol Jaga Kamtibmas dengan mengusung tema ‘Jaga Jakarta’ bersama Polda Metro Jaya,” kata dia.

Kapolri mengatakan pengemudi ojol memiliki peran yang sangat penting bagi Polri dalam kerja sama upaya-upaya pencegahan terjadinya aksi kriminalitas maupun kejahatan, khususnya di jalanan.

Peran penting itu antara lain dengan memberikan informasi terkait dengan peristiwa kejahatan ataupun peristiwa lain yang ada di lapangan untuk diinformasikan kepada kepolisian.

Dengan kerja sama yang ada, kepolisian bisa melakukan langkah dan respons atas peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Menurut dia, hal itu menjadi bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing atau pemolisian masyarakat yang terus dikembangkan.

“Ke depan, kami juga ingin bekerja sama dengan teman-teman aplikator untuk menambah ruang di aplikasi guna membantu teman-teman komunitas ojol mendapatkan ruang pengaduan ataupun ruang laporan yang terkoneksi dengan kepolisian, sehingga hal ini juga tentu akan bisa membantu respons cepat,” katanya.

Kapolri optimistis, dengan kekuatan komunitas ojol yang ada di mana-mana, maka akan sangat membantu kepolisian dalam menciptakan stabilitas kamtibmas dan melakukan pencegahan terjadinya kejahatan.

Selain itu, pemerintah terus memperhatikan dan mendorong agar hal-hal yang diperjuangkan oleh ojol. “Utamanya dalam bentuk-bentuk regulasi, dalam bentuk program-program yang mendukung masyarakat ataupun komunitas ojol. Salam satu aspal,” ujar dia.

Polda Metro Jaya mengatakan kerja sama dengan masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang optimal.

“Situasi aman atau terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif, itu tidak bisa tiba-tiba. Supaya optimal hasilnya, maka harus kerja sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia menyebutkan, jika setiap individu memiliki kesadaran dan keinginan untuk melaporkan cepat kepada pihak kepolisian, maka tentunya potensi gangguan kamtibmas dapat diredam.

"Ya, sejauh ini laporan yang masuk melalui 110. Ya, perlu kami sampaikan kembali bahwa Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan sosialisasi kepada 110, itu bebas pulsa, gratis," ujar Ade Ary.

Dia menambahkan pembangunan sistem keamanan terus dilakukan agar partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas segera terwujud.

"Kalau masing-masing individu, keluarga, lingkungan, kita bangun sama-sama sistem keamanan, ada siskamling, ada ronda, memasang CCTV (kamera pengawas), membangun sistem keamanan ini tentunya sangat efektif," kata Ade Ary.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Desy Setyowati, Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...