Samsung Tunda Peluncuran Ponsel Lipat Galaxy Fold

Samsung Electronics Co. Ltd menunda peluncuran smartphone Galaxy Fold untuk waktu yang belum ditentukan. Pabrikan asal Korea Selatan ini menemukan masalah pada layar ponsel lipat tersebut, sehingga memutuskan untuk menarik semua unit sampelnya.

Saat ini, Samsung tengah menjalankan tes internal lebih lanjut, sehinigga mereka memutuskan untuk menunda peluncuran Galaxy Fold. Perwakilan dari Samsung mengatakan bahwa perusahaan ingin memperbaiki kerusakan tersebut sebelum menjual ponselnya ke khalayak luas. Dengan begitu, ia berharap pelanggan tak akan mengeluhkan kinerja produk yang dibelinya.

Samsung pun telah mengirimkan email kepada para calon pembeli yang telah memesan produknya. Perusahaan pun menjamin sistem pre-order pelanggannya tetap berjalan sesuai antrian. "Kami akan memperbarui informasi pengiriman yang lebih spesifik dalam dua minggu," kata perwakilan Samsung, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/4).

(Baca: Huawei Seri P30 Resmi Dirilis, Konsumen Rela Antre Lama)

Sementara itu, Samsung belum mengatakan berapa lama penundaan itu atau apakah produksi unit telah benar-benar dihentikan. Beberapa analis mengatakan bahwa dampak penundaan itu lebih kecil dibandingkan dengan penarikan besar-besaran dan penghentian produksi yang dialami oleh perusahaan tersebut dengan Galaxy Note 7 pada 2016.

Pendiri Moor Insights & Strategy Patrick Moorhead mengatakan, sekitar 50 unit produk contoh ponsel lipat seharga US$ 1.980 atau sekitar Rp 27 juta tersebut, telah dikirim untuk diberi ulasan oleh sejumlah wartawan, analis, dan blogger di Amerika Serikat sebelum rencana peluncurannya pada 26 April mendatang.

“Ini tentu memalukan bagi reputasi Samsung, tetapi ini tidak akan memiliki dampak finansial yang besar pada mereka karena mereka menciptakan kategori baru dengan produk ini. Tidak ada pangsa pasar yang hilang, ”ujar Moorhead.

(Baca: Bos Samsung Sebut 2 Miliar Ponsel Galaxy Terjual Kurang dari Sedekade)

Samsung umumkan akan menunda peluncuran Galaxy Fold pada pekan ini di Hong Kong dan Shanghai. Samsung pada awalnya berencana untuk memulai penjualan unit Korea Selatan dan Eropa pada bulan Mei dan penjualan di Tiongkok pada tanggal yang dirahasiakan. 

Sebelumnya, Samsung menargetkan penjualan 1 juta smartphone Galaxy Fold tahun ini atau kurang dari setengah persen dari 291,3 juta smartphone yang dijualnya pada tahun 2018. Dari total penjualannya tahun lalu, 12,8 juta di antaranya adalah ponsel seri Note.

 Sementara Samsung menunda peluncuran Galaxy Fold, pabrikan Tiongkok, Huawei Technologies Co Ltd melanjutkan rencana peroduksi handset lipat, Mate X.