Alibaba Cloud Beri Pelatihan Teknologi Bersertifikat bagi 1.000 Orang

Desy Setyowati
28 Juni 2021, 17:59
Alibaba Cloud Beri Pelatihan Teknologi Bersertifikat bagi 1.000 Orang
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba Group terlihat saat festival belanja global 11.11 Singles' Day Alibaba Group di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok, Senin (11/11/2019).

Alibaba Cloud memberikan pelatihan teknologi dan sertifikasi kepada 1.000 orang dalam dua bulan. Ini bagian dari program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Digital Talent Scholarship.

Program itu bertujuan meningkatkan kompetensi digital anak muda Indonesia dan mendukung ekonomi berbasis online. “Alibaba Cloud mendukung lewat teknologi komputasi awan (cloud),” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto dalam siaran pers, Senin (28/6).

Pendaftaran dibuka hingga 31 Juli. Pelatihan itu gratis dan dimulai pada September.

Penataran akan berfokus pada pengetahuan dasar cloud, seperti dasar-dasar layanan komputasi elastis, manajemen server, penskalaan otomatis, dan layanan jaringan. Peserta yang lulus tes praktik akan mendapatkan sertifikat.

“Kami berkontribusi dalam memberikan pelatihan cloud bagi tenaga kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara,” kata General Manager of Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen.

Sebelumnya, Alibaba Cloud menawarkan dukungan infrastruktur digital kepada Kartu Prakerja. Ini merupakan program pemerintah untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan produktivitas, serta daya saing tenaga kerja, terutama kalangan pekerja yang diberhentikan atau dirumahkan akibat pandemi corona.

Setahun sejak peluncuran Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang menerima dana pelatihan.

Alibaba Cloud bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal, termasuk Universitas Binus, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) untuk memberikan pelatihan digital sejak awal 2020.

Anak usaha Alibaba itu berencana melatih setidaknya lebih dari 50 ribu talenta digital dalam teknologi berbasis cloud, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), dan analitik data pada tahun ini.

Pada awal Juni, perusahaan itu juga mengumumkan anggaran US$ 1 miliar untuk melatih satu juta talenta, memberdayakan 100 ribu pengembang, dan mendukung pertumbuhan 100 ribu startup teknologi di Asia Pasifik selama tiga tahun ke depan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...