Alibaba Target 3.000 Mahasiswa Melek Teknologi Cloud Lewat Pelatihan

Cindy Mutia Annur
23 Juli 2020, 22:39
Alibaba Target 3.000 Mahasiswa Melek Teknologi Cloud Lewat Pelatihan.
Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi kantor Alibaba. Perusahaan teknologi ini menargetkan pemberian program pelatihan ke 3.000 mahasiswa Indonesia.

Alibaba Cloud menggelar pelatihan talenta digital di Indonesia  tahun ini melalui  Digital Talent Empowerment Program. Perusahaan teknologi Tiongkok ini pun menargetkan 3.000 mahasiswa yang dilatih melalui program tersebut bisa lebih mengusai teknologi komputasi awan (cloud).

Country Manager Alibaba Cloud Indonesia Leon Chen mengatakan, ketiga mitra universitas yang digandeng perusahaan adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA).

Perusahaan bakal memberikan program pelatihan dan lokakarya untuk sekitar 100 instruktur atau pengajar di tiga mitra universitas tersebut. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk mendorong para pengajar di kampus untuk berbagi materi pembelajaran cloud dan teknologi digital kepada para mahasiswa melalui materi perkuliahan.

Sehingga, perusahaan berharap dapat menambah kemampuan mahasiswa ketika masuk dunia kerja."Kami harap setidaknya 3.000 mahasiswa dari tiga mitra universitas ini bisa terlatih dalam materi terkait cloud dan intelegensi digital," ujar Leon dikutip dari siaran pers, Kamis (23/7).

Melalui program ini, perusahaan bakal menyediakan berbagai materi pembelajaran cloud, analitik, intelegensi, dan sistem keamanan cloud. Mahasiswa yang telah mendaftar secara online,  bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti Elastic Compute Service (ECS) dan dapat mengikuti 10 topik pelatihan dan sertifikasi secara gratis.

Sekretaris Departemen pada Departemen Ilmu Komputer & Elektronik FMIPA UGM Dr. Azhari, MT mengatakan, melalui kolaborasi tersebut instansi dapat mendorong mahasiswanya untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai teknologi komputasi awan. 

"Kami percaya peran universitas dapat menjadi lebih signifikan dalam melengkapi mahasiswa lulusan IT dengan sertifikasi dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk memasuki dunia kerja nanti," ujar Azhari.

Ketua STTI NIIT (I-Tech) Trinugi Wira Harjanti menambahkan, pihaknya akan terus memperbaharui kurikulum agar sesuai dengan tuntutan keterampilan  industri. Mereka pun menyadari, teknologi cloud akan menjadi tren di masa mendatang, karena semakin banyak permintaan akan spesialis dengan kualifikasi tertentu. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...