Standard Chartered Dukung Indonesia Melalui Ekonomi Berkelanjutan

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
20 Desember 2021, 09:22
Standard Chartered terus berupaya memberikan berbagai terobosan dalam penggunaan teknologi digital, baik untuk meningkatkan kinerja bank, maupun untuk semakin mempermudah nasabahnya dalam berinteraksi dengan berbagai layanan perbankan. (Courtesy of Standa
Katadata
Standard Chartered terus berupaya memberikan berbagai terobosan dalam penggunaan teknologi digital, baik untuk meningkatkan kinerja bank, maupun untuk semakin mempermudah nasabahnya dalam berinteraksi dengan berbagai layanan perbankan. (Courtesy of Standard Chartered)

Tingginya perhatian dan tingkat keseriusan untuk mendukung keberlanjutan juga diperlihatkan saat Standard Chartered mengumumkan pada 28 Oktober lalu, target ambisiusnya guna mencapai target nol emisi bersih pada 2050 dari kegiatan usaha yang dibiayainya.

Fokus terhadap pembiayaan industri hijau dan transisi sebesar US$300 miliar juga telah direncanakan untuk dilakukan hingga 2030, berbarengan dengan target-target ambisius yang telah diumumkan tadi.

Di level global, Indonesia juga terus menguatkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang diharapkan akan tercapai pada 2030, melalui berbagai macam rencana aksi.

Berbagai upaya yang dirintis oleh Standard Chartered tidak luput dari perhatian dunia sehingga bank ini pun sempat mendapatkan pengakuan berupa penghargaan World’s Best Bank in Sustainable Finance. Penghargaan ini diberikan oleh majalah ekonomi terkemuka dunia Global Finance pada 2019.

Bank Bergegas Menyongsong Era Digital

Sejalan dengan tren industri berkelanjutan, elemen teknologi dan digital juga tidak luput dari perhatian para pelaku industri finansial. Standard Chartered pun telah mengembangkan kemampuan digitalnya guna menjawab tantangan era pandemi yang mempercepat datangnya transformasi digital. 

Saat ini Standard Chartered telah melengkapi aplikasi mobil bagi para nasabah ritelnya, SC Mobile, dengan beragam fitur yang memudahkan mereka untuk melakukan transaksi investasi seperti Online Mutual Fund (OMF) untuk reksa dana dan Retail Bonds Online untuk obligasi.

Fitur SmartGoals pun telah disematkan ke dalam SCMobile untuk membantu nasabah melakukan perencanaan keuangan sesuai dengan tujuan masing-masing.

Melalui beragam fitur ini, tentunya hambatan ruang dan waktu akan semakin memudar bagi para nasabah. Mereka akan mampu melakukan berbagai kegiatan investasi dan perencanaan finansial secara lebih fleksibel dan personal. Hal ini tentunya menjadi jawaban melegakan bagi tiap nasabah yang masih menjalani hidup di tengah pandemi.

Standard Chartered juga telah mengumumkan kemitraannya dengan Bukalapak untuk meluncurkan layanan solusi digital pada platform e-commerce Bukalapak. Nantinya, pengguna layanan dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan, seperti membuka tabungan di platform Bukalapak. Tidak hanya Bukalapak, Standard Chartered juga telah mengumumkan Sociolla sebagai mitra keduanya.

Kemitraan tersebut merupakan bentuk implementasi dari  solusi “Banking-as-a-service” (Baas) dari Standard Chartered nexus yang telah diperkenalkan sejak 2020. Mitra pengguna Standard Chartered nexus dapat menawarkan produk-produk perbankan seperti pinjaman, kartu kredit, dan tabungan menggunakan merek mereka sendiri.

Dengan kata lain, Standard Chartered nexus berada di inti jaringan ekosistem e-commerce dan layanan perbankan digital dengan layanan berkualitas khas bank internasional.

Standard Chartered juga berpartner dengan Kredivo untuk memperluas akses penyaluran kredit ke pasar massal. Kemitraan ini juga sejalan dengan agenda inklusi keuangan dari pemerintah, dengan mendayagunakan platform digital.

Berbarengan dengan berbagai solusi tersebut, untuk menjawab kebutuhan transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan, Standard Chartered juga telah memperbaharui sistem teknologi informasi dengan mengaplikasikan teknologi robotics, machine learning dan data analytics yang menjadi tulang punggung proses digitalisasi operasional.

Salah satu contoh bukti pengaplikasian machine learning dan data analytics adalah untuk otomatisasi rekonsiliasi akun dari ribuan bahkan ratusan ribu investor atau nasabah yang terjadi pada setiap harinya. Sesuatu yang sangat memakan waktu dan tenaga  jika dilakukan secara manual.

Pengaplikasian teknologi tidak akan berhenti di sini. Standard Chartered akan terus bertransformasi agar senantiasa relevan dan dapat berkembang di era digital dengan terus memperluas cakupan bisnisnya serta berinvestasi pada upaya dan sumber daya yang tepat agar menghasilkan nilai tambah tinggi bagi perusahaan dan para nasabahnya.

Semua aksi nyata Standard Chartered dalam bidang keuangan berkelanjutan dan juga upaya transformasi digital Bank tentunya sejalan dengan janji perusahaan untuk hadir membawa kebaikan, “Here for good”. Standard Chartered siap maju untuk jadi bank pilihan bagi ekonomi masa depan dengan visinya untuk menjadi bank paling berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...