Kominfo Buka ‘Beasiswa Digital’ Bagi Ratusan Ribu Peserta

Fahmi Ahmad Burhan
17 Mei 2022, 17:39
kominfo, talenta digital, pekerja digital, anak IT, beasiswa
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, pada 2018.

Diperkirakan korporasi di kawasan itu kekurangan 47 juta talenta digital pada 2030. "Kesenjangan ini harus disikapi secara serius. Apalagi Indonesia harus kompetitif di kancah global," katanya.

Padahal, Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital yang besar. Nusantara menjadi rumah bagi 2.229 startup. Angkanya menjadi terbanyak kelima di dunia.

Valuasi ekonomi digital Indonesia ke depan juga terus meningkat, yakni US$ 124 miliar pada 2025 dan US$ 315,5 miliar pada 2030.

Masalah kesenjangan talenta digital itu pun akan dibahas dalam Forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20. Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.

Pemerintah memasukan adanya isu digital skill dan literasi digital dalam forum tersebut. "Dalam isu ini kami dorong negara G20 punya pengukuran mengenai literasi digital," ujar Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, pada Januari (26/1).

Selain itu, ada isu tata kelola data lintas-negara atau cross border data flow dan konektivitas. Dedy mengatakan, dalam isu konektivitas DEWG Presidensi G20 tidak hanya sekadar membahas perluasan internet, tetapi juga konektivitas antar-manusia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...