Telkomsel, Indosat, XL: SIM Card Ponsel Bocor Bukan Berasal Dari Kami
Operator seluler, termasuk Telkomsel, Indosat, Smartfren hingga XL mengatakan bahwa 1,3 miliar data SIM card ponsel bukan berasal dari mereka. Sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya menyampaikan bahwa kebocoran data ini merupakan salah penyelenggara.
Kominfo memang tidak memerinci penyelenggara yang dimaksud. Namun, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), termasuk Telkomsel, Indosat, Smartfren hingga XL melakukan investasi.
Hasilnya, “tidak diketemukan adanya ilegal akses di masing-masing jaringan operator,” ujar Sekretaris Jenderal ATSI Marwan O Baasir dalam keterangan pers, Kamis (8/9).
Ia juga menyebut bahwa hasil investigasi tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hari ini, Kamis (8/9).
Mewakili ATSI, Marwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. “Operator seluler menjamin keamanan data pelanggan,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah menerapkan sistem pengamanan Informasi mengacu standar ISO 27001.