Google Kehilangan Rp2.652 T karena Bard AI Pesaing ChatGPT Salah Jawab
Valuasi Google anjlok sekitar US$ 170 miliar atau setara Rp 2.562 triliun setelah Bard AI salah menjawab. Padahal raksasa teknologi ini ingin menyaingi ChatGPT melalui Apprentice Bard.
Google memperkenalkan Bard pada Rabu pekan lalu (8/2). Acara tentang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) membahas:
- Bagaimana cara kerja AI Bard
- Pengembangan AI pada sejumlah produk Google lainnya, termasuk Google Maps dan Google Lens
Ketika diuji coba, Google menunjukkan Bard menjawab pertanyaan berbunyi: "Penemuan baru apa dari James Webb Space Telescope yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?"
Bard menawarkan tiga poin. Salah satunya berbunyi, “teleskop mengambil gambar pertama dari suatu planet di luar tata surya kita.”
Namun sejumlah astronom di Twitter mengatakan jawaban itu tidak benar. Gambar pertama dari suatu planet di luar tata surya diambil pada 2004, seperti yang dinyatakan oleh NASA dalam situs resmi.
"Saya yakin Bard akan mengesankan, tetapi sebagai catatan: JWST(James Webb Space Telescope) tidak mengambil 'gambar pertama dari suatu planet di luar tata surya'," cuit ahli astrofisika Grant Tremblay.
Harga saham induk Google, Alphabet pun anjlok 7,7% pada Rabu dan 9% hari berikutnya. Nilai pasar perusahaan pun berkurang sekitar US$ 170 miliar saat itu.
"Untuk saham seperti Google yang terpukul sebanyak ini, itu hanya menunjukkan kepada Anda bahwa orang-orang bahkan tidak melihat fundamentalnya," kata Kepala Strategi Pasar di Miller Tabak + Co Matt Maley dikutip dari Time, Minggu (12/2).