Waspada Ditipu Teman Kencan Online Pakai Teknologi ChatGPT

Lavinda
Oleh Lavinda
8 Mei 2023, 15:39
ChatGPT
Google Play Store
Ilustrasi, aplikasi kencan online

Perusahaan keamanan siber Kaspersky membuat studi penelitian terkait penggunaan teknologi ChatGPT pada aplikasi kencan daring atau online. Hasilnya, mayoritas pengguna aplikasi kencan berminat menggunakan teknologi ChatGPT untuk memanipulasi obrolan demi menggaet calon pasangannya.

Kaspersky melakukan survei bertajuk 'Date or DAIte?' terhadap pria dan perempuan lajang di Inggris untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI), khususnya ChatGPT mempengaruhi dunia kencan.

Menurut hasil survei, 75% orang lajang yang disurvei tertarik menggunakan ChatGPT dalam aplikasi kencan untuk meningkatkan kemampuan obrolan mereka.  

Lebih dari separuh, tepatnya 52% wanita mengaku akan menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan jumlah orang yang mereka ajak bicara di aplikasi kencan secara bersamaan. Sementara itu, 54% pria lajang berminat menggunakan ChatGPT untuk menipu calon pasangan di aplikasi kencan agar terlihat lebih supel atau pintar saat mencari cinta.

Survei menemukan bahwa orang lajang berminat menggunakan ChatGPT dalam aktivitas kencannya bukan hanya karena menginginkan kualitas, tetapi juga kuantitas. Ini terbukti dari hasil survei bahwa 51% wanita lajang mengakui akan menggunakan alat AI tersebut untuk berbicara dengan beberapa calon pasangan kencan di saat yang sama. Alasannya, untuk meningkatkan peluang kesuksesan berkencan secara signifikan.

Namun, teknologi ChatGPT menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan era baru catfishing berbasis AI, dengan 57% dari semua responden percaya penggunaannya dalam pengaturan kencan online merupakan hal yang tidak jujur.

Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar orang dewasa lajang akan menggunakan ChatGPT untuk membantu percakapan kencan waktu nyata mereka, hanya 37% yang terbuka menggunakan alat tersebut untuk meningkatkan profil mereka.

Crystal Cansdale, pakar kencan di Inner Circle berpendapat, saat ini semakin banyak orang yang bosan dengan aplikasi kencan karena ada banyak tekanan untuk menjadi pribadi yang original. Di sisi lain, timbul pula kebisingan dari berbagai pilihan yang ditawarkan pada orang-orang lajang, karena aktivitas kencan menjadi permainan angka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...