Komentar Bos ChatGPT Sam Altman Soal Sistem Pendidikan Berteknologi AI

Lenny Septiani
14 Juni 2023, 16:30
AI
Lenny Septiani|Katadata
CEO OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, Sam Altman mengunjungi Indonesia, Selasa (14/6/2023).

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memudahkan pencarian informasi masyarakat, bahkan tak jarang digunakan untuk mempermudah pekerjaan atau mengerjakan tugas sekolah. Namun, kecanggihan teknologi ini justru menimbulkan kekhawatiran.

CEO OpenAI pembuat ChatGPT, Sam Altman turut memberikan pendapat tentang penggunaan teknologi AI dalam lingkup pendidikan.

“Kita melihat berbagai macam argumen di sini,” katanya dalam acara diskusi bertajuk Conversation with Sam Altman di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (14/6).

Menurutnya, para pengajar atau akademis yang menolak cara belajar menggunakan teknologi seperti ChatGPT dan berpikir bahwa alat tersebut menjadi akhir dari pendidikan, “benar-benar memiliki pola pikir yang sangat kaku.” Namun, ia mengatakan dirinya mengerti dan berempati terhadap kondisi tersebut.

Ia mencontohkan pendidikan seperti siswa kalkulus yang menjalani tes tanpa menggunakan kalkulator, itu tampak aneh.

Sam mengatakan, ada juga akademis yang mewajibkan siswa untuk menggunakan ChatGPT dan beranggapan teknologi itu penting.

Ia mengatakan apa yang akan terjadi pada dunia nanti jika orang-orang berinovasi dan menciptakan berbagai hal baru, namun tidak digunakan untuk menjadi seefektif, seefisien, dan sekreatif mungkin. “Sepertinya sangat salah,” ujar dia.

Hal ini pun sama seperti pada sektor pendidikan. Menurut Sam, pendidikan adalah contoh yang menarik tentang apa yang akan terjadi pada sektor-sektor lain di masa depan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...