Gen Z Skeptis AI Berguna di Sektor Pendidikan: Cuma Bantu Kerjakan PR

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Juli 2023, 15:34
AI
Urdu Technology
ChatGPT

Generasi Z yang lahir pada 1997-2012 disebut hanya menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT untuk mengerjakan pekerjaan rumah, dan belum tertarik menggunakannya membantu proses belajar.

Dalam Brainstorm Tech Conference Fortune pada Selasa (10/7) waktu Amerika Serikat, peserta konferensi yang juga lulusan Universitas Harvard pada 2021 Nadya Okamoto menyatakan skeptis bahwa AI bermanfaat bagi pendidikan jangka panjang.

Dia menilai ChatGPT tidak dapat melakukan apapun selain memberi jawaban pekerjaan rumah yang benar.

“Saya adalah pengguna Chegg, tetapi bukan karena saya peduli tentang belajar, melainkan karena itu memberi saya jawaban atas kumpulan masalah,” kata Nadya seperti dikutip Fortune, Jumat (14/7).

"Saya bertemu banyak siswa muda di luar sana yang belum tentu tertarik menggunakan ChatGPT untuk belajar. Mereka menggunakannya karena memudahkan menyelesaikan pekerjaan rumah,” ujar Nadya.

Chegg merupakan perusahaan pendidikan yang menyediakan layanan berlangganan yang membantu siswa mengerjakan pekerjaan rumah dan belajar. Bisnis Chegg baru-baru ini terancam oleh ChatGPT milik OpenAI dan Bard milik Google, yang menyediakan layanan yang sama secara gratis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...