Teknologi Kecerdasan Buatan Dinilai Melanggar Hak Cipta Jurnalis

Lenny Septiani
22 Agustus 2023, 14:07
Ketua umum AMSI Wenseslaus Manggut dalam acara Indonesia Digital Conference 2023, Selasa (22/8).
Katadata
Ketua umum AMSI Wenseslaus Manggut dalam acara Indonesia Digital Conference 2023, Selasa (22/8).

Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT dinilai melanggar hak cipta jurnalisme. Hal ini dikaji ketika pemerintah tengah menyusun Peraturan Presiden alias Perpres Publisher Rights.

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Nezar Patria mengatakan perlindungan hak cipta jurnalisme menjadi sangat serius. Sebab, akses terhadap informasi dan data oleh AI berpotensi besar melanggar hak cipta.

“Jadi AI langsung mengambil banyak data yang diproduksi oleh para penulis, termasuk gambar dan suara,” ujar Nezar dalam acara Indonesia Digital Conference 2023 bertajuk ‘Artificial Intelligence for Business Transformation: Tantangan Etik, Inovasi, Produktivitas, dan Daya Saing di berbagai Sektor’ yang digelar secara virtual, Selasa (22/8).

Menurutnya, kehadiran teknologi kecerdasan buatan mengkhawatirkan. Sebab, AI mengambil data, kemudian digunakan untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Hal itu bisa merugikan pencipta konten, terutama karya-karya yang dilindungi oleh hak cipta termasuk berita yang dibuat oleh jurnalis.

Dalam pemaparannya, Nezar membagikan isu penting terkait AI, termasuk dampak terhadap jurnalisme, sebagai berikut:

1. Potensi konten yang salah dan misinformasi

Teknologi Al perlu belajar terus menerus. Oleh karena itu, Nezar khawatir konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan bisa menimbulkan kesalahan hasil analisis yang mengakibatkan misinformasi atau kekeliruan pemberian informasi tanpa niatan jahat.

2. Privasi dan kerahasiaan

Teknologi kecerdasan buatan memerlukan akses data dan informasi untuk memberikan hasil analisis. Data dan informasi yang tersimpan dapat melanggar perlindungan privasi dan kerahasiaan suatu entitas.

3. Disinformasi, toxicity dan ancaman berbasis siber

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...