Lima Aplikasi Terjemahan selain Google Translate, Pakai Teknologi AI
Aplikasi terjemahan kini makin banyak yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), termasuk Google Translate. AI memungkinkan pengguna menerjemahkan bahasa secara kontekstual.
1. Google Translate
Google meluncurkan fitur Google Translate yang dilengkapi dengan teknologi AI pada Februari. Layanan ini menambahkan 24 bahasa pada Mei, sehingga total terdapat 133 bahasa yang bisa diterjemahkan.
AI tersebut membuat Google Translate menghasilkan terjemahan yang lebih kontekstual. Kata yang bisa memiliki beragam arti bisa disesuaikan dengan kalimat lewat penggunaan AI.
Fitur yang terdapat pada Google Translate di antaranya:
- Terjemahkan dengan kamera atau mengambil gambar untuk menerjemahkan teks pada sebuah objek
- Mengunduh bahasa untuk menerjemahkan tanpa koneksi internet
- Menerjemahkan ucapan dengan input suara
- Menerjemahkan tulisan tangan
- Mendengarkan hasil terjemahan
- Dapat digunakan untuk menerjemahkan dari aplikasi mana pun
2. Microsoft Translator
Microsoft meluncurkan kamus saraf atau peningkatan kualitas terjemahan pada awal bulan ini. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa menerjemahkan tulisan yang ada pada gambar maupun dokumen berupa PDF, Microsoft Word, PowerPoint hingga Excel.
3. DeepL
DeepL menawarkan terjemahan 31 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. DeepL menawarkan versi gratis dengan kemampuan sebagai berikut:
- Terjemahkan hingga 1.500 karakter
- Terjemahkan tiga dokumen terkunci per bulan
- 10 entri glosarium
DeepL menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan neural networks yang membuat hasil terjemahan lebih kontekstual.
Bulan ini, DeepL menyediakan layanan versi Pro di Indonesia. Manfaat yang didapat yakni:
- Terjemahan teks tanpa batas
- Terjemahan keseluruhan berkas: ubah bahasa dokumen sambil tetap mempertahankan format asli dokumen untuk menghemat waktu
- Opsi perluasan: menyesuaikan hasil terjemahan DeepL Translator dengan keinginan Anda
- Keamanan data maksimum: standar perlindungan data terkemuka di dunia dan penghapusan teks dengan segera setelah diterjemahkan
4. Reverso Translation
Reverso memanfaatkan AI modern dan big data yang memungkinkan terjemahan teks, suara hingga gambar. Penerjemah ini menawarkan koreksi tata bahasa berbasis teknologi AI.
Pengguna dapat menerjemahkan dokumen mulai dari PDF, Word, Power Point hingga Excel.
Reverso menawarkan 26 bahasa untuk diterjemahkan, namun belum tersedia Bahasa Indonesia.
5. ChatGPT
Platform AI ini juga bisa digunakan untuk menerjemahkan teks. Caranya, salin teks ke laman ChatGPT. Kemudian minta platform mengartikan artikel itu ke Bahasa Indonesia.
6. DeftPDF
Platform terjemahan ini juga menggunakan teknologi AI. Selain itu, pengguna bisa menerjemahkan file PDF, Word, Power Point hingga Excel.