Siap-siap! Mencadangkan Data WhatsApp Tak Lagi Gratis 2024
Ringkasan
- Rupiah melemah 0,21% ke level 16.327 per dolar AS, namun berpeluang menguat di level Rp 16.250-16.310 per dolar AS.
- Kekhawatiran perang dagang global mereda setelah kesepakatan Trump dengan Kanada dan Meksiko, memberi peluang menguatnya rupiah.
- Tarif balasan Cina atas barang-barang AS akan mulai berlaku pada 10 Februari 2025, meski ada harapan negosiasi tingkat tinggi untuk meredakan ketegangan.
Membuat ringkasan dengan AI Mencadangkan data WhatsApp tidak lagi gratis dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, back up data akan memakan ruang penyimpanan di Google Drive.
Itu berarti cadangan yang mencakup riwayat obrolan, gambar, dan video, akan diperhitungkan dalam kuota penyimpanan Google Drive yang tersedia gratis dan juga berbayar.
WhatsApp sudah memberi pengumuman terkait hal itu beberapa waktu lalu. Namun belum ada tanggal spesifik kapan peraturan ini berlaku bagi semua pengguna.
Induk WhatsApp, Meta mengonfirmasi bahwa perubahan tersebut akan berlaku bagi semua pengguna Android pada paruh pertama 2024. Pengguna akan menerima notifikasi 30 hari sebelumnya.
GizmoChina melaporkan, notifikasi itu akan ditampilkan dalam bentuk spanduk di pengaturan ‘Cadangan Obrolan’ WhatsApp.
Para penguji beta melaporkan, pencadangan data WhatsApp akan menggunakan batas keseluruhan penyimpanan akun Google untuk pengguna gratis yang dibatasi 15GB. Itu artinya, pengguna harus menggunakan akun Google berbayar untuk membuat lebih banyak data.
Harga paket Google One termasuk Google Drive sebagai berikut:
- Basic 100 GB - Rp 26.900 per bulan
- Standard 200 GB - Rp 43.000 per bulan
- Premium 2 TB - Rp 135.000 per bulan
- Premium 5 TB - Rp 337.500 per bulan
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
