Hacker Klaim Retas KAI, Bagaimana Data Face Recognition di Stasiun?

Lenny Septiani
16 Januari 2024, 12:56
face recognition kai, kai, data kai bocor,
Dok. PT KAI
Para Penumpang Stasiun Bandung Saat Memasuki Face Recognition Boarding Gate (30/09/2022).
Button AI Summarize

Kelompok peretas alias hacker mengklaim telah mengakses data sensitif PT Kereta Api Indonesia atau KAI seperti informasi karyawan hingga detail pelanggan. KAI membantah ada kebocoran data.

Dugaan pencurian data KAI oleh peretas pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @TodayCyberNews pada Minggu malam (14/1).

Kelompok peretas mengancam akan membocorkan data jika negosiasi gagal. KAI juga diberikan waktu 15 hari untuk merespons. 

“Waktu 15 hari lebih dari cukup bagi perusahaan untuk mendiskusikan uang tebusan,” kata peretas berdasarkan gambar yang dibagikan oleh @TodayCyberNews. “Jika kami tidak mencapai kesepakatan dengan perusahaan dalam waktu 15 hari, kami akan membocorkan semua data melalui blog.”

VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan, belum ada bukti data KAI bocor. "Kami akan tetap melakukan investigasi mendalam untuk menelusuri isu tersebut," kata Joni dalam keterangan pers, Selasa (16/1).

Untuk langkah lebih lanjut, KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus peretasan tersebut. KAI juga berkomitmen tidak akan tunduk terhadap pemeras.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...