Daftar Pembeli Potensial TikTok: Eks Menkeu Amerika hingga Microsoft

Desy Setyowati
15 Maret 2024, 17:15
tiktok, amerika, cina,
PEXELS
TikTok
Button AI Summarize

ByteDance yang berbasis di Cina dipaksa untuk menjual TikTok jika tidak ingin diblokir di Amerika Serikat. Berikut daftar calon pembeli potensial.

Parlemen Amerika sepakat pada Rabu (3/3) untuk membahas Rancangan Undang-undang atau RUU tentang kewajiban ByteDance diversifikasi saham TikTok. Namun pemerintah Cina belum memberikan konfirmasi apakah akan menerima kebijakan AS tersebut.

“Kami tidak akan berhenti berjuang dan mengadvokasi Anda,” kata CEO TikTok Shou Zi Chew dalam pesan video kepada pengguna yang diunggah di X atau Twitter, dikutip dari Fast Company, Jumat (15/3).

“Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa, termasuk menggunakan hak hukum untuk melindungi platform luar biasa yang kami bangun bersama Anda,” Zi Chew menambahkan.

Salah satu pendiri Reddit Alexis Ohanian menyampaikan, ada banyak orang yang sangat tertarik untuk membeli TikTok di Amerika. “Namun mereka belum menjadi bagian dari elit teknologi media sosial yang akan menjadi kandidat yang tepat, dan saya berharap itulah hasil yang kita dapatkan karena TikTok seharusnya milik Amerika,” katanya di Instagram. 

Berikut daftar pebisnis dan perusahaan yang dinilai berpotensi membeli TikTok di Amerika:

Steven Mnuchin

Mantan menteri keuangan di era pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump ini menyatakan sedang membentuk kelompok investor untuk membeli TikTok.

“Saya pikir UU tersebut harus disahkan,” kata Mnuchin. “Ini bisnis yang hebat dan saya akan membentuk grup untuk membeli TikTok. Ini harus dimiliki oleh bisnis AS. Tidak mungkin Cina membiarkan perusahaan AS memiliki barang seperti ini.”

Mnuchin saat ini menjabat sebagai kepala Liberty Strategic Capital, yang merupakan investor utama dalam pendanaan US$ 1 miliar kepada New York Community Bancorp.

Bobby Kotick

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...