Google Pecat 28 Pegawai yang Demo Proyek Israel, 9 Dipenjara

Desy Setyowati
18 April 2024, 14:29
israel, gaza, amazon, google
Pexels
Cara Menghapus Akun Google
Button AI Summarize

Google memecat 28 karyawan yang berdemo terkait Project Nimbus atau proyek yang mendukung teknologi Israel. Selain itu, ada sembilan pegawai yang dipenjara.

Selain Google, karyawan Amazon ikut berdemo terkait Project Nimbus pada Rabu (17/4). Proyek ini merupakan hasil kerja sama Google, Amazon, Israel dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar.

“Sembilan karyawan ditangkap di kantor Google dan Amazon,” kata Juru bicara pengunjuk rasa Jane Chung dikutip dari The Washington Post, Rabu (17/4).

Dalam video yang diambil oleh salah satu pengunjuk rasa dan dibagikan kepada The Washington Post, petugas Departemen Kepolisian New York masuk ke kantor Google dan memberi tahu para pendemo bahwa mereka akan ditangkap jika tidak pergi.

Ketika para pekerja Google dan Amazon menolak, polisi meminta mereka untuk berbalik dan meletakkan tangan di belakang punggung.

“Mereka menghalangi pekerjaan karyawan lain secara fisik dan mencegah pegawai lain mengakses fasilitas. Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap kebijakan, dan kami akan menyelidiki dan mengambil tindakan,” kata Juru bicara Google Bailey Tomson.

“Para karyawan ini diberi cuti administratif, dan akses mereka ke sistem kami dipotong. Setelah menolak beberapa permintaan untuk meninggalkan lokasi, penegak hukum dilibatkan untuk menghapusnya guna memastikan keamanan kantor,” Bailey menambahkan.

Beberapa jam setelah itu, Google memecat 28 karyawan yang ikut berdemo. Juru bicara Google Anna Kowalczyk mengatakan, karyawan tersebut diberhentikan setelah penyelidikan internal menyimpulkan bahwa mereka bersalah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...