Berita Amazon Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Harga saham Amazon telah melonjak 27,5% sepanjang tahun ini seiring dengan euforia investor terhadap saham-saham teknologi berbasis AI.

Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (26/6). Diiringi kenaikan indeks saham S&P 500 karena investor mengocok ulang investasi mereka seiring kenaikan kinerja perusahaan kecerdasan buatan (AI).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan layanan imigrasi pindah server menggunakan Amazon Web Service (AWS).

Amazon Web Services (AWS) menambah investasi di Singapura sebesar US$ 8,87 miliar atau SG$ 12 miliar (sekitar Rp 142 triliun) selama lima tahun ke depan.

Google memecat 28 karyawan yang berdemo terkait Project Nimbus atau proyek yang mendukung teknologi Israel. Selain itu, ada sembilan pegawai yang dipenjara.

Amazon melakukan PHK terhadap ratusan karyawan bisnis komputasi awan atau Amazon Web Services (AWS).

Brasil dan Prancis meluncurkan program investasi untuk melindungi hutan Amazon Brasil dan Guyana selama empat tahun ke depan dengan investasi US$ 1,1 miliar setara dengan Rp 17 triliun.

Saham Amazon, melesat pada perdagangan akhir pekan lalu 7,87% ke posisi US$ 171,81. Kenaikan itu terjadi setelah Chairman & Founder Amazon, Jeff Bezos mau menjual saham miliknya hingga US$ 8,6 miliar.

Perubahan iklim adalah penyebab utama rekor kekeringan di hutan Amazon yang mengeringkan sungai.

Amazon melakukan PHK ratusan karyawan di divisi Prime Video dan MGM Studios. Anak usaha yakni Twitch juga memberhentikan sekitar 500 pegawai atau 35% dari total.

Karyawan TikTok disebut-sebut dilarang blokir atau menandai akun terkait Amazon.

Pemerintah membidik 9 juta talenta digital melalui kerja sama dengan Apple, Amazon dan Microsoft, International Business Machine (IBM).

Hutan Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia dan perlindungannya dipandang penting untuk mencegah perubahan iklim.

Para investor saham di Bursa Wall Street akan mengantisipasi hasil laporan perusahaan teknologi besar di pekan ini.

Microsoft dikabarkan bersiap menjadikan Amazon sebagai pelanggan utama. Alasannya, Amazon menyiapkan lebih dari US$ 1 miliar untuk beralih sistem operasional.